MOROTAI – Ini peringatan bagi seluruh aparatur desa yang ada di kabupaten Pulau Morotai, supaya tidak menggunakan mobil operasional secara sepihak.
Seperti yang dialami desa Lusuo, kecamatan Morut dan Aha, kecamatan Morotai Selatan. Mobil operasional di dua desa ini akhirnya ditarik pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Morotai.
Kadishub, Yakub Kurung saat dikonfirmasi, bertempat diruang kerjanya, Senin (27/8), menegaskan, penarikan mobil pick up di dua desa tersebut dikarenakan penggunaaan secara sepihak oleh aparatur desa.
”Untuk di Lusuo, mobilnya mengalami kerusakan di bagian gardan belakang, makanya sementara di service. Kalau sudah selesai service, maka mobil operasional tersebut bakal dialihkan ke desa yang lain. Sama halnya dengan desa Aha,”ungkap Yakub.
Lanjut dia, ”Dialihkan ke desa mana, belum bisa dipastikan, karena kita masih harus melakukan kroscek. Yang pasti, fokus dari mobil operasional ini untuk kepentingan masyarakat, dan BUMDes, pada khususnya,” terangnya.
Sementara untuk tiga desa lainnya, yakni Cendana kecamatan Morotai Jaya, Buho-Buho kecamatan Mortim dan Seseli Jaya, kecamatan Morut, bakal dikembalikan.
”Kita tarik, tapi akan dikembalikan. Dengan catatan, apabila mobil operasional yang dikembalikan, ditemukan atau digunakan untuk kepentingan pribadi lagi, maka akan ditarik dan dialihkan ke desa yang lain,” tegas Yakub.(Ical)
