Diduga Sempat Jadi Piutang 2017
LABUHA – Untuk mempromosikan wisata, Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan, mengexplornya lewat film layar lebar, tampaknya tak main-main.
Pasalnya, Pemkab mengucurkan biaya yang tidak sedikit, buktinya Pemkab melalui dinas Pariwisata Kabupaten Halmahera Selatan dalam memfasilitasi pembuatan film yang sebagian lokasi syutingnya di pulau Widi ditahun 2017 lalu harus mengeluarkan anggaran sebesar Rp 2,5 miliar.
Fasilitasi pembuatan film dengan judul ‘Duka Sedalam Cinta’ (DSC) ditahun 2017 lalu yang mengambil lokasi di pulau Widi ini, menguras anggaran daerah tidak sedikit karena Pemkab Halmahera Selatan harus menggelontorkan anggaran sebesar Rp 2,5 miliar yang terbaca dalam APBD tahun 2018.
“Sangat disayangkan, hanya untuk memfasilitasi kegiatan pembuatan film yang dampaknya tidak begitu signifikan atas promosi potensi wisata Halmahera Selatan namun anggaran yang dikeluarkan daerah cukup besar jadi bagi publik apa yang dilakukan oleh Pemkab Halmahera Selatan melalui dinas Pariwisata ini terkesan menghamburkan uang daerah saja,” tutur Sarif Umar dan Ahmad Alif masyarakat Halmahera Selatan kepada wartawan ketika dimintai tanggapan.
Sementara itu, kepala Dinas Pariwisata dan Olahraga Kabupaten Halmahera Selatan Nur Muhammad ketika dikonfirmasi wartawan melalui aplikasi whatsapp, belum membalas.
Anggaran senilai Rp 2,5 miliar tersebut diduga sempat menjadi hutang Pemkab Halmahera Selatan karena ditahun 2017 belum dibayarkan namun akhirnya dibayarkan ditahun 2018.(Raja)
