TIDORE KEPULAUAN – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Tidore pada Kamis (30/08) kemarin sukses menggelar launching Job Matching sebagai upaya mengurangi angka pengangguran untuk lulusan SMK di kota Tidore Kepulauan maupun Maluku Utara.
Hadir dalam launching job matching tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran (Kadikjar) Provinsi Maluku Utara (Malut), Imran Yakub, pihak Direktorat Pembinaan SMK diwakili bagian Subdit Penyelaran Kejuruan dan Kerjasama Industri Bapak Wikara, para Dudi, pihak TopKarir diwakili bagian comenity development Ibu Ayu Andini, ketua Komite SMK Negeri 1 Tidore Elvri Habib, para Kepalah Sekolah SMK se-kota Tidore, para pencari kerja, serta para dewan guru SMK Negeri 1 Tidore.
Kadikjar pada kesempatan itu mengatakan bahwa job matching merupakan suatu bentuk kegiatan yang sudah direncanakan oleh sebuah program dari direktorat pembinaan SMK. Sehingga pada hari ini (Kamis, 30/08) SMK Negeri 1 Tidore melakukan kegiatan pembukan job matching untuk tamatan SMK di kota Tidore Kepulauan.
Dikatakannya juga, kegiatan itu sangat penting karena melibatkan berbagai macam unsur dunia usaha dan dunia industri di Maluku Utara. “Bahwa kegiatan ini sangat penting kaitan erat dengan SMK adalah sebuah sekolah yang disiapkan pemerintan, sebagai sekolah yang sebentar nanti menyiapkan tenaga kerja. Sehingga kegiatan kegiatan ini sangat penting karena melibatkan berbagai macam unsur dunia usaha dan dunia industri di Maluku Utara umumnya, dan khusunya di kota Tidore,” jelas Kadikjar.
Untuk itu, Kadikjar berharap agar tamatan-tamatan SMK bisa terpakai di semua dunia usaha dan industri yang ada.
Sementara itu, penanggung jawab kegiatan Job Matching 2018 Abdu Harun, SE mengatakan bahwa kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis, 30 Agustus 2018 ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan sebelumnya.
“Jadi hari ini kita lakukan kegiatan launching dan dirangkaikan dengan proses rekrutmen,” kata Abdu.
Lanjutnya, untuk rekrutmen ini pihaknya mendatangkan langsung para dudi (perusahan) yang punya lowongan kerja, kemudian para pelamar berhadapan langsung dengan pihak dudi tersebut dan lakukan rekrutmen.
“Jadi hari ini kita melakukan proses rekrutmen, mengingat kemarin para pelamar tidak sempat daftar online mereka hari ini bisa daftar secara off line. Sehingga berkas atau hal-hal yang dibutuhkan dari perusahan maka bisa disiapkan langsung oleh para pelamar,” tuturnya. (SS)
