MOROTAI – Hilangnya tiga orang nelayan asal desa Gorua, yakni Rustam Tatapa (39), Makmur Ngendre (32) dan Jaelan Mandea (65) warga desa Bere-bere kecamatan Morotai Utara (Morut) beberapa waktu lalu, saat ini dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pulau Morotai sudah menghentikan pencarian.
“Jadi ke tiga nelayan yang hingga kini belum di temukan itu, berdasarkan pertemuan kami bersama Basarnas Tobelo dengan pihak keluarga korban bahwa, ke tiga nelayan tersebut untuk status pencariannya di tutup, karena batas waktu pencarian itu hanya 7 hari. Dengan begitu keluarga korban juga bersepakat dan mencoba mengiklaskan terhadap ke tiga korban itu,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Morotai, Kusnadi Fonae, saat dikonfirmasi media ini, Senin (3/9).
Menurutnya, walaupun saat ini sudah dihentikan pencarian terhadap ke tiga nelayan itu. Namun, masih dilakukan pemantauan. “Jadi saat ini kami masih memasang status pemantauan terhadap ke tiga nelayan tersebut, karena sejak hilangnya tiga nelayan tertanggal 16 Agustus dan di tanggal 23 Agustus itu, sampai saat ini untuk tanda-tanda belum juga ditemukan, sehingga dari BPBD masih memasang status pemantauan,” singkat Kabid. (Ical)
