TIDORE KEPULAUAN – Mantan kepala sekolah SMP Negeri 1 Tidore, Pantja Hendarti Heni Sriwinarti akhirnya menandatangani ratusan ijazah milik para siswa SMP Negeri 1 Tidore yang sudah lulus di tahun 2018 ini.
Pantja Hendarti Heni Sriwinarti menyepakati untuk menandatangani ratusan ijazah tersebut setelah diadukan oleh puluhan orang tua wali murid di Mapolres Tidore pada Sabtu (15/09) akhir pekan kemarin.
Sehingga, pada Senin (17/09) pagi sekira pukul 09:30 WIT, dirinya pun menandatangani ratusan ijazah dengan disaksikan kepala Dinas Pendidikan Tidore, Ismail Dukomalamo dan Kasi SMP Zainudin Umasangaji, dia ruang kerja Kadiknas Tidore.
Kepala Dinas Pendidikan Tidore, Ismail Dukomalam, saat ditemui awak media di kantornya, memberikan apresiasi kepada mantan kepala sekolah SMP Negeri 1 Tidore karena telah bersedia untuk menandatangani ratusan ijazah tersebut. Sehingga, kata Kadis, dengan ditandatangani ratusan ijazah itu, maka sudah tidak ada lagi keresahan di kalangan orang tua maupun para siswa.
“Terkit dengan permasalahan ijazah yang sempat menjadi keresahan di kalangan orng tua wali murid, Alhamdulillah pada kesempatan ini Ibu mantan kepala sekolah sudah bersedia untuk menandatangani ijazah,” kata Kadis.
Kadis pada kesempatan yang sama, memberikan ucapan terima kasih kepada pihak Kepolisian Polres Tidore, dalam hal itu Kasat Reskrim Polres Tidore yang telah memfasilitasi untuk menyudahi permasalaha ini.
“Saya sampaikan terima kasih terutama kepada Polres Tidore kepulauan dalam hal ini pak Kasat karena telah memfasilitasi sehingga permasalahan terkait dengan ijazah ini, sehingga bisa terjawab pada hari ini. Mudah-mudahan koordinasi, konsultasi dan lain sebagainya terus terjalin sepanjang pemerintahan ini berlangsung,” tuturnya.
Dirinya juga mengucapkan terima kasih orang tua wali murid, komite sekolah dan kepada semua pihak dalam membantu menyelesaikan masalah tersebut.
Dikesempatan itu juga, Kadis mengajak kepada semua pihak untuk sama-sama membangun pendidikan di kota Tidore Kepulauan agar kedepannya lebih baik lagi. Sembari berharap, agar masalah seperti yang terjadi tersebut tidak akan terulang untuk tahun tahun ajaran selanjutnya.
Diakhir kalimat, dirinya kembali memberikan apresisi kepada mantan kepala sekolah SMP Negeri 1 Tidore, sekaligus mendoakan agar pengabdian Pantja Hendarti Heni Sriwinarti saat menjabat dan berbuat sebagai kepala sekolah di SMP Negeri 1 Tidore bernilai ibadah.
“Saya menyampaikan apresiasi, terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas pengabdian Ibu Pantja sebagai kepala SMP Negeri 1 kota Tidore. Mudah-mudahan pengabdian ibu Pantja selaku kepala sekolah, Insya Allah dalam berbuat bernilai ibadah disisi Allah,” tutupnya. (SS)