SULA – Menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan gubernur dan wakil gubernur Maluku Utara (Malut) 2018, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) melakukan pelipatan sortir surat suara persiapan PSU pada tanggal 17 Oktober 2018 nanti.
Ketua KPU Kepsul Yuli Yuningsi Ayu mengatakan, pihaknya akan melakukan pendustribusian logistik besok, ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) sekaligus pembagian Form C6 Surat Pembagian Pemilu.
“Dari surat suara yang kami terima itu 17.691 tetapi setelah di sortir ternyata kelebihan 17.880 dan ditemukan kerusakan 7 surat suara,” kata Yuli Gamalamanews.com, Sabtu (13/10/2018).
Kata Yuli menambahkan, surat suara yang rusak akan dilaporkan ke KPU Provinsi Malut, untuk selanjutnya dilakukan pemusnahan di Kepsul bersama tim pasangan calon (Paslon) dan Tim Bawaslu serta di saksikan oleh pihak kepolisian yang ada di Kepsul tersebut.
“Pemusnahan tersebut biasanya setelah distribusi ke PPK, biasanya akan dilakukan kroscek kembali setelah dipastikan di tingkat PPK tidak ada ke kurangan lagi,” ujarnya.
Yuli juga menambahkan, “Terkait Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kepsul untuk PSU hanya di kecamatan Sanana 17.240 Pemilih, kemudian Daftar Pemilih Tambahan (DPT) 1.337 tetapi hasil pencermatan sekarang berkurang sekitar 28 lebih,” tutupnya. (MI)
