MOROTAI – Wakil Bupati (Wabup) kabupaten Pulau Morotai, Hi Asrun Padoma, akhirnya angkat bicara terkait aksi yang dilakukan Koalisi Masyarakat Morotai Bersatu (KMMB).
Aksi KMMB dengan tuntutan Bupati Benny Laos turun dari jabatan selama seminggu itu, menurut Wakil Bupati, “Bisa saja dilaksanakan hingga batas waktu yang ditentukan, Asalkan tidak mengganggu akses perekonomian masyarakat Pulau Morotai,”kata Wabup, saat dikonfirmasi wartawan melalui aplikasi pesan singkat, Selasa (27/11).
Lanjut dia, ”Penyampaian aspirasi bagi setiap warga negara merupakan hal yang wajar, selama aksi tersebut berjalan aman, dan tidak mengganggu akses perekonomian masyarakat”.
“Sampaikan aspirasi itu wajar selama masih dalam koridor stabilitas keamanan dan perundang-undangan yang berlaku,” ujarnya.
Dia menambahkan, terkait tuntutan ASN maupun KMMB untuk menurunkan Bupati Benny dari jabatannya bukanlah hal yang mudah.
Sementara aksi pemboikotan Kantor SKPD, kata Asrun, itu merupakan sebuah ekspresi kekecewaan masyarakat, yang kemudian bisa dibicarakan secara baik-baik. “Sementara pengusulan ASN kepada Presiden untuk lepas jabatan dari setiap kepala daerah itu hak mereka,” ucapnya.
“Begitu juga, Soal pemboikotan sejumlah kantor mungkin karena sebagai sebuah ekspresi dari aspirasi yang tersumbat. Ketika dibicarakan secara baik semuanya akan selesai,” tutup Wabup, sembari berharap kepada ASN agar kegiatan aksi tidak mengganggu akses perekonomian rakyat Morotai. (Ical)
