JAILOLO – Dirjen Bimbingan Masyarakat (Bimas) IO Islam Kementerian Agama (Kemenag) RI Prof. Dr. H. Muhammadiyah Amin, meresmikan Balai nikah dan Manasik Haji KUA Kecamatan Jailolo, Senin (31/12).
Namun dalam peresmian tersebut tidak hanya untuk balai nikah dan manasik haji Kecamatan Jailolo tetapi dilakukan serentak untuk 14 gedung yang tersebar di kabupaten, kota se Maluku Utara, namun peresmian dilakukan secara serentak yang difokuskan di Kabupaten Halmahera Barat (Halbar). Dari 14 gedung tersebut tiga diantaranya dibangun pada tahun 2017 lalu.
Kakan Kemenag Halbar, Drs. H. Idris dalam sepatah katanya, menyampaikan banyak terima kasih kepada Kemenag RI dan Khususnya kepada Dirjen Bimas Islam, yang telah mengalokasikan pembangunan KUA tahun 2017 lalu melalui Dana SBSN yakni KUA Kecamatan Ibu dan ditahun 2018 KUA Kecamatan Jailolo dan in syaa Allah di tahun 2019 Halbar juga mendapatkan 1 unit lagi yakni KUA Kecamatan Jailolo Selatan.
“Dan sesuai dengan Keputusan Menag RI nomor 210 tahun 2018 tentang pembentukan 244 KUA seluruh Indonesia dan Halbar memperoleh 3 unit, yang akan dibangun di KUA Kecamatan Ibu selatan, KUA Kecamatan Jailolo Timur dan KUA Kecamatan Sahu Timur,” katanya.
Lanjut Idris, 1 dari tiga KUA tersebut yakni KUA Sahu Timur yang belum memeliki lahan, yang mana Pihaknya telah berusaha untuk mendapatkan lahannya, sehingga pada tahun 2020 mendatang akan dilakukan pembangunannya melalui dana SBSN,” ucap Idris yang diarahkan kepada Bupati Halbar.
Sementara itu Bupati Halbar, Danny Missy dalam sambutannya, mengatakan, Balai nikah dan manasik haji pada KUA berperan strategis untuk meningkatkan kualitas pemahaman keagamaan sekaligus pendidikan pra nikah.
“Balai nikah dan manasik haji ini juga merupakan fasilitas pendukung jalannya roda pelayanan pemerintahan di Halbar khususnya di Kecamatan dalam pengurusan pelayanan administrasi pernikahan dan manasik haji,” ujarnya.
Oleh karena itu, dengan diresmikannya gedung balai nikah dan manasik haji ini, dirinya mengingatkan agar semua harus mampu menjaga dan memelihara gedung ini, sehingga dapat digunakan dalam waktu yang lama.
Danny juga berharap, “Keberadaan gedung Balai nikah dan manasik haji dapat mampu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan koordinasi intelektual dilingkup Kemenag selalu terjaga, demikian pula koordinasi eksternal antar dinas instansi terjalin dengan baik menuju pembangunan masyarakat yang lebih baik,” ucap orang nomor satu Halbar.
Terpisah, Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RI Prof.Dr. H. Muhammadiyah Amin, dalam sambutannya, mengatakan, Peresmian balai nikah dan manasik haji dalam masa kepemimpinan presiden Joko Widodo sudah sebanyak 708 balai nikah dan manasik haji se Indonesia diantaranya 14 unit di Maluku Utara.
“708 unit yang kami bangun terhitung sejak tahun 2015 lalu sampai saat ini, dan program ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak,” terang Muhammadiyah.
Usai menyampaikan sambutan kegiatan dilanjutkan dengan peresmian 14 unit Balai nikah dan Manasik haji se – Malut secara simbolis dengan menekan tombol secara bersamaan, dilanjutkan dengan pengguntingan pita dan dilanjutkan Penandangan prasati.
Perlu diketahui, hadir dalam kegiatan tersebut, yakni, Kakanwil Kemenag Malut, Kakan Kemenag Kabupaten se – Malut, kepala KUA kecamatan se Halbar, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat, dan sejumlah SKPD lingkup Pemkab Halbar.(Uk)