TERNATE – Dalam rangka menyambut Konferensi Wilayah (Konwil) ke XV Pelajar Islam Indonesia (PII) Maluku Utara (Malut), maka panitia pelaksana akan menggelar kegiatan Bacarita Pemilu 2019.
Kegiatan yang bertajuk “Pemilih pemula antara kesadaran dan Formalisme Demokrasi” ini dilaksanakan di Losmen Kita, Kamis (31/01) nanti.
Ketua panitia Konwil ke XV PII Malut, Zulkifli Sugiarto dalam rilis yang diterima media ini, menjelaskan alasan panitia menggelar Bacarita Pemilu, karena selama ini pemilih pemula hanya menjadi pemanis demokrasi saja guna melengkapi mekanisme formaliatik disetiap momentum politik.
“PII sebagai organisasi yang basis kadernya itu hampir sebagian besar pemilih pemula, maka penting kiranya ini diskusikan. Apalagi, disetiap momen politik pemula tidak mendapatkan pendidikan politik yang bermutu,” ungkap Zulkifli.
Apabila kita lihat lebih jauh, pemilih pemula adalah embrio demokrasi sehingga pendidikan politik sejak dini itu sangat penting, apalagi soal kesadaran berdemokrasi.
“Saya kira ini adalah cita-cita kita bersama agar pendidikan politik sejak dini sudah harus dilakukan. Jangan menunggu nanti momentum politik tiba,” urai Zulkifli yang juga Kabid Kaderisasi PD PII Kota Ternate ini.
Alasan inilah, makanya di momentum Konwil ke XV ini panitia mengangkat isu pemilih pemula di Bacarita Pemilu 2019 untuk dibedah dengan menghadirkan Bawaslu Provinsi Malut, KPU Malut, Dr. Herman Oesman dan Dedi Nur Sidik (PB PII).
“Bacarita Pemilu ini akan dihadiri pengurus OSIS SMA/SMK/MA se Kota Ternate,” ujarnya mengakhiri. (HI)