MOROTAI – Setelah memberikan bantuan di Desa Sangowo, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pulau Morotai, Sabtu (16/2) memberikan bantuan kepada pengungsi gempa bumi di tiga desa yang tersebar di dalam wilayah kecamatan Morotai Timur (Mortim), yakni desa Wewemo, Gosoma Maluku dan desa Buho-buho.
Pemberian bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Benny Laos, Sekretaris Daerah (Sekda) Morotai Muhammad M. Kharie, Kaban Kesbangpol, Lauhin Goraahe,
Kaban BPBD Morotai Dalik Gafur, Kadis Kesehatan, dr Viktor Palimbong, Mewakili Danlanal Morotai Letda Laut PM Irwan, Mewakili Danlanud Leo Wattimena Mayor Kal. Suhardin ( Kadislog ).
Bupati Pulau Morotai Benny Laos, disela-sela pemberian bantuan menghimbau agar masyarakat jangan terlalu panik terkait dengan peristiwa tersebut.
”Saya berharap masyarakat jangan terlalu panik dengan adanya peristiwa gempa, karena tidak berpotensi tsunami, jika memang berpotensi maka Pemda akan turun langsung untuk mendirikan tenda-tenda pengungsian, jangan dengar provokasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Dengar saja Pemerintah, mana yang disampaikan pemerintah itu yang benar,” imbaunya.
Lanjut dia, ”Anda berkumpul disini adalah kemauan anda sendiri bukan kemauan alam, Morotai berada diatas lempengan. Jadi kalau ada guncangan itu biasa, di pulau Rao malah lebih rutin tapi mereka biasa-biasa saja, tim yang berkompeten adalah Badan Nasional Bencana, kalau mereka mengatakan ada bencana barulah dapat dipercaya. Olehnya itu, bagi warga yang mengalami kerusakan rumah akan kami berikan bantuan berupa semen dan lainnya,” cetus Bupati.
Bupati lantas meminta, agar masyarakat yang berada di lokasi pengungsian untuk segera pulang ke rumah masing-masing dan menjalankan aktivitas seperti biasa.
”Kepada masyarakat sekalian agar jangan mudah terpancing dengan isu hoax yang kita tidak tahu dari mana sumbernya mereka mendapatkan berita itu, gunakan akal sehat jangan terlalu percaya dengan informasi yang tidak jelas, saya harapkan agar minggu depan tidak ada lagi warga yang mengungsi,” pintanya.
Sementara, Kepala BPBD Pulau Morotai Dalik Gafur, saat dikonfirmasi wartawan menjelaskan, ”Sejumlah bantuan (Sembako) yang diberikan oleh Pemda Morotai ke tiga desa itu bervariasi, dan ini dilihat dari jumlah pengungsi atau pun kepala keluarga (KK). Desa Wewemo terdapat 1 titik pengungsian dengan jumlah pengungsi terdiri dari 131 KK berjumlah 501 jiwa, dan jumlah sembako yang di berikan yakni beras sebanyak 250 kg (10 sak), telur sebanyak 170 butir (5 rak) mie instan sebanyak 10 kartun dan 1 kartun ikan kaleng,” urainya.
Lanjut Dalik, “Kemudian untuk desa Gosoma Maluku terdapat 1 titik pengungsian dengan jumlah pengungsi terdiri dari 52 KK berjumlah 304 Jiwa, jumlah sembako yang diberikan, yakni beras sebanyak 100 kg (4 sak), telur sebanyak 170 butir (5 rak), mie instan sebanyak 10 kartun dan ikan kaleng 1/2 kartun. Sementara desa Buho-buho terdapat 1 titik pengungsian, Jumlah sembako yang di berikan, beras sebanyak 300 kg (12 sak), telur sebanyak 170 butir (12 rak), mie instan sebanyak 12 kartun, ikan kaleng 36 kaleng dan 1 buah terpal,” jelasnya. (Ical)
