Edi Langkara : “PBSI akan Kirimkan 20 Atlet ke Jawa untuk Bersekolah Bulutangkis”.
TERNATE – Final kejuaraan badminton 2019, yang dilaksanakan oleh Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Provinsi Maluku Utara yang dilaksanakan di lantai satu Jatiland Mall, Minggu 24/02/19, Kabupaten Halmahera Selatan keluar sebagai juara umum Kejurprov PBSI Malut 2019.
Halmahera Selatan mengalahkan pesaingnya yakni dari sembilan kabupaten, kota di Maluku Utara, yakni Kota Ternate, Kota Tidore Kepulauan, Kabupaten Halmahera Barat, Kabupaten Halmahera Utara, Kabupaten Morotai, Kabupaten Sula dan kabupaten Taliabu.
Pertandingan ini juga mempertandingkan tingkat SD, SMP,S MA dan eksekutif, putra dan putri.
Pertandingan tunggal putri dimenangkan oleh SD Islam 07 Kota Ternate atas nama Aulia Revalina, tunggal putra Ahmad Dinejad Al Ayubi dari SD 10 Kota Ternate, tunggal putra SMP dimenangkan oleh Adrian Alhuda dari SMPN 2 Kota Ternate, tunggal putri SMP Raisya Akalya Jurista dari SMPN 2 Ternate.
Tunggal putra SMA keluar sebagai juara satu, Ahmad Fikrullah Suratin dari SMA 1 Ternate, tunggal putri SMA yakni Peni Dyan Puspitasari dari SMA 2 Ternate.
Ganda putra eksekutif, Beni Tjo dan Bice Tanjung keluar sebagai juara satu, Ringgo Jafar berpasangan dengan Darwis keluar sebagai juara dua dan Risno Umar dan Adenato keluar sebagai juara tiga.
Sementara itu, pertandingan beregu putra dimenangkan oleh Kabupaten Halmahera Selatan, disusul Kota Ternate, Morotai dan Halteng, dan beregu putri dimenangkan oleh Halmahera Selatan, disusul Morotai, Halteng dan Halbar.
Ketua Umum PBSI, Provinsi Maluku Utara, Edi Langkara mengatakan usai pertandingan, Kejurprov ini akan lebih meningkatkan kualitas permainan untuk itu, PBSI akan memaksimalkan club-club di Kabupaten Kota maupun instansi-instansi di Provinsi Maluku Utara untuk lebih memperhatikan atlet-atlet badminton.
“Kedepan kita akan lebih meningkatkan kualitas permainan maka kita akan memaksimalkan club-club di kabupaten Kota di propinsi Maluku Utara,” ungkap Ketum PBSI.
Selain itu, kejuaraan Badminton tingkat provinsi ini, PBSI sudah mengantongi sekitar 10-20 nama dari tingkat SD, SMP dan SMA untuk dibawa ke club-club di Jakarta, Surabaya dan Bandung untuk sekolah badminton.
“Dari hasil pertandingan ini kami sudah mengantongi sekitar 20 nama untuk kita bawa ke club-club di Jakarta, Surabaya dan Bandung untuk bersekolah meningkatkan kapasitas permainan meraka, dan semua biaya ditanggung oleh PBSI, karena itu kita juga meminta kerelaan dari orang orang tua mereka untuk melepaskan anak mereka untuk bersekolah di Jakarta, Surabaya dan Bandung,” harapnya.
“Untuk dipersiapkan pada kejuaraan PON di Papua 2020, PBSI sudah mengantongi 3 nama dan ke 3 nama itu akan dikirim juga ke Jakarta, Surabaya dan Jakarta selama 6 bulan untuk lebih mempertajam kualitas mereka,” tambah Edi.
Masih kata Edi, “Maka dengan kita mengirimkan atlet-atlet ini ke daerah Jawa maka kita berharap 10 tahun kedepan, kita di provinsi Maluku Utara sudah mempunyai Atlet bulutangkis yang luar biasa, atlet yang bisa bertanding di tingkat nasional dan internasional,” pungkasnya. (HI)
