TIDORE KEPULAUAN – Pelajar Islam Indonesia (PII) Maluku Utara pada Sabtu, 27 April 2019 menggelar kegiatan Forum Pacu Prestasi Study (Forpadi) tingkat SMA/SMK se-Kota Tidore Kepulauan.
Kegiatan Forpadi yang dipusatkan di aula SMA Negeri 1 Tidore Kepulauan itu berlangsung selama dua hari, diikuti 44 siswa/i dari SMA Negeri 6, SMA Negeri 2, SMK Negeri 1, SMK Negeri 2, SMA Negeri 1 serta dihadiri Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Tidore Ali Djumati, Keluarga Besar PII Kota Tidore Ramli Karim, Ketua PII Malut Sadam Hardi, Ketua Kordinator Daerah Korps PII Wati Ternate, Humaira dan sejumlah guru pendamping.
Forpadi dengan tema Membentuk Karakter Pelajar Milenial Menuju Kota Santri, dibuka langsung oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kota Tidore Kepulauan, Djufri Kodja.
Dalam sambutannya, Djufri Kodja mengapresiasikan langkah pengurus PII Wilayah Maluku Utara atas diadakannya kegiatan forum pacu prestasi study di kota Tidore Kepulauan. Apalagi tema yang dibawakan yakni membentuk karakter pelajar milenial menuju kota santri.
“Terima kasih kepada para pengurus yang telah melaksanakan kegiatan seperti ini di Tidore. Karena dengan kegiatan seperti inilah dapat mengasah otak dan pikiran pelajar,” jelasnya.
Dijelaskan juga, bahwa mengacu pada tema yang ada, maka sangatlah tepat karena kota Tidore saat ini adalah kota Santri. Ini juga merupakan salah satu program Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, dan juga bagian dari program cabang Dinas Pendidikan.
“Kaitan dengan kota santri ini, ini saya rasa adik adik sudah laksanakan di sekolah masing-masing. Karena yang dulaksanakan adalah kegiataan pembiasaan seperti shalat Dhuha dan kegian-kegiatan lainnya,” tuturnya.
Olehnya itu, dirinya pun berharap kepada para peserta agar serius untuk mengikuti kegiatan tersebut. Karena lewat kegiatan ini juga maka akan diajarkan berorganisasi yang baik.
“Saya harapkan mengikuti kegiatan ini sampai selesai. Kenapa demikian? Yang saya sampaikan tadi karena nanti dalam kegiatan ini, adik-adik akan digodok bagaimana berorganisasi. Termasuk digodok beretorika dan menjadi pelajar yang hebat. Ini adalah kegiatan emas bagi adik-adik karena kegiatan seperti ini sangatlah berguna,” pungkasnya.
Sementara itu, KB PII Kota Tidore Kepulauan, Ramli Karim yang juga merupakan mantan ketua Wilayah PII Malut, dalam sambutannya menceritakan sedikit tentang sejarah singkat PII, sekaligus membagikan sedikit pengalaman PII dimasanya.
Tak lupa, dikesempatan itu pula, Ramli Karim yang juga merupakan Pimpinan Muhammadiyah Kota Tidore Kepulauan itu mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, terutama jajaran cabang Dinas Pendidikan Kota Tidore Kepulauan, atas respon baik menerima PII untuk melakukan kegiatan ini.
“Terima kasih kepada kepala cabang Dinas Pendidikan atas respon baiknya, dan telah mengutus sekolah sekolah untuk hadir dalam kegiatan ini,” tutur Ramli.
Senada, disampaika juga oleh ketua Wilayah PII Malut Sadam Hardi. Lewat sambutannya, ia menyampaikan bahwa gerak langkah dari pelajar di Maluku Utara dan juga Indonesia secara keseluruhan sudah bergeser nilai-nilainya. Olehnya itu kehadiran PII menjadi salah satu bagian dari memperkuat penanaman nilai-nilai islamiah kepada para pelajar. (SS)