TERNATE – Empat bulan terakhir, Polres Ternate mencatat sebanyak tiga kali lemparan batu yang sudah dilakban dan dilapisi dengan bungkusan rokok serta narkotika jenis sabu di dalamnya. Lemparan tersebut berasal dari luar Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Ternate.
Informasi yang dihimpun media ini, dari tiga kali lemparan tersebut, pertama kali terjadi pada hari Senin (11/02/2019) lemparan batu jatuh tepat di belakang Blok A kamar 07, terdapat sachet bening ukuran besar yang di duga narkoba jenis sabu, lemparan ke dua pada Minggu (24/02/2019) sekitar 13:30 waktu Indonesia bagian timur, lemparan batu jatuh tepatnya di belakang kantor Pos lingkungan 2, terdapat satu sachet berisi kristal bening yang diduga narkotika jenis sabu-sabu, sedangkan lemparan ketiga pada Senin, (08/04/2019) terdapat empat sachet bening diduga narkotika jenis sabu-sabu.
Kasat Narkoba Polres Ternate AKP Heri, kepada wartawan membenarkan, ada tiga kali lemparan batu yang dilakban, didalamnya ada narkotika jenis sabu-sabu.
“Semua ini kami mendapatkan informasi dari anggota Lapas, bahwa ada batu yang dilempar, dan modus yang sama dilakukan dengan cara dilempar,” terang Kasat pada Kamis (02/05/2019).
Kasat menambahkan, Ketika anggota mengetahui batu yang dilempar ada narkotika jenis sabu-sabu di dalamnya, anggota Lapas berkoordinasi dengan pimpinannya dan langsung menelpon pihak kepolisian.
“Mendengar informasi dari pihak Lapas, saya bersama penyidik langsung menuju ke Lapas, dan melihat bersama-sama barang bukti yang dilempar,” akunya.
Untuk penyelidikan kata dia, semua dilakukan di dalam Lapas Kelas IIA Ternate, dan dibantu pihak Lapas untuk menggeledah kamar-kamar untuk mengetahui siapa pengguna narkoba dalam Lapas.
“Ada beberapa handphone (Hp) dan beberapa nama yang kami amankan, untuk HP kami melakukan pemeriksaan,” tutupnya. (Ogan)
