MABA – Pemerintah Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) mengusulkan kuota seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 sebanyak 400 orang. Hal itu disampaikan Kepala BKD Haltim Ismail Mahmud ketika dikonfirmasi wartawan Jumat (19/7).
Namun menurut Mantan Camat Kota Maba, dari 400 orang belum bersifat final karena belum adanya penetapan dari Kemenpan RB .
“Meskipun demikian kami berharap kiranya jumlah kuota yang kami usulkan bisa dapat akomodir sepenuhnya Pemerintah Pusat karena usulan itu berdasarkan kebutuhan analisis jabatan beban kerja di butuhkan Pemerintah Daerah,” harapnya.
Lanjut Ismail, dari total jumlah kuota seleksi CPNS yang diusulkan itu, masih tetap memprioritaskan tenaga guru dan kesehatan karena menurutnya di Haltim terbilang sangat minim, “Untuk itu diharapkan dengan adanya seleksi CPNS direncanakan pemerintah pusat menambah jumlah tenaga guru dan kesehatan berstatus PNS,karena Pemkab Haltim sampai sejauh masih tetap andalkan tenaga kontrak,” ujarnya.
Karena tenaga kontrak guru dan kesehatan di Haltim cukup banyak,maka menguras dana APBD sangat besar. Namun ketika ditanya jumlah kebutuhan guru dan tenaga kesehatan, Ismail Mahmud mengatakan, “jika mengenai kebutuhan guru dan kesehatan harus kita lihat datanya, tetapi yang pastinya guru dan kesehatan masi kurang,” katanya. (Dhy)
