TERNATE – Polda Maluku Utara (Malut) bakal tertibkan mobil trayek angkutan berplat hitam dalam mengangkut penumpang di jalur lintas Halmahera.
Direktur Lalulintas (Dirlantas) Polda Malut Kombes Pol Abrianto Pardede kepada wartawan mengatakan pihaknya sudah melakukan rapat dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Malut membahas mobil trayek angkutan lintas Halmahera harus berplat kuning.
“Mulai tanggal 1 Januari 2020, seluruh mobil trayek angkutan jalur Halmahera harus berplat warna kuning,” tegas Abrianto Kamis (25/07/2019) di ruang kerjanya.
Kata Abrianto, dalam kesepakatan rapat kordinasi, untuk seluruh Kepala Satuan Lalulintas (Kasat Lantas) dan Kepada Dinas Perhubungan (Kadishub) di wilayah masing-masing harus mendata seluruh mobil trayek angkutan lintas Halmahera.
“Seluruh Kasat Lantas dan Kadishub yang berada di wilayah masing-masing, untuk mendata semua mobil trayek angkutan baik yang berplat kuning maupun hitam,” akunya.
Tak hanya itu kata Abrianto, dirinya juga memerintahkan untuk dirincikan mobil trayek angkutan berplat Malut dan di luar Malut.
“Dan di bulan November yang akan datang ini, Kasat Lantas dan Kadishub akan melakukan sosialisasi pengurusan ijin trayek angkutan dari plat hitam ke plat kuning,” kata Abrianto.
Pasca sosialisasi di bulan bulan November, di lanjutkan hingga bulan Desember dilakukan penindakan secara bersama-sama.
“Selesai sosialisasi dilakukan penindakan gabungan, terkait kendaraan trayek angkutan yang masih berplat hitam, dan ini kesepakatan bersama dalam rapat,” tegasnya lagi.
Terkait dengan kasus pembunuhan yang baru-baru ini terjadi, dirinya juga telah perintahkan seluruh Kasat Lantas di wilayahnya masing-masing mendata nama-nama sopir dan mobil trayeknya.
“Saya sudah perintahkan, data seluruh mobil trayek lintas, serta mobil pangkalan, dan angkot beserta sopirnya, jika terjadi peristiwa seperti itu lagi, kita langsung sudah tahu,” tutupnya. (Ogn)
