LABUHA – Relawan Muhammadiyah dalam misi kemanusian terus terjun ke lokasi pengungsian gempa bumi 7.2 SR di 38 desa yang terdapat di 12 Kecamatan Kabupaten Halmahera Selatan.
Pendistribusian bantuan oleh relawan Muhammadiyah ini dipimpin langsung Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Halsel, Mahmud Samiun yang Juga Kadis Capilduk Halsel itu dengan kapal Klinik Terapung Sahid Tuhulele menyisir Daratan Gane dengan menyerahkan Bantuan Muhammadiyah terhadap warga yang masih berada di tenda pengungsian.
Rabu (31/7) Kemarin, tim medis dan psikologi Universitas Muhamadiyah Maluku Utara dan dan kru Kapal Klinik, Sahid Tuhelele bersama Tim MDMC dan Lazismu tiba di Desa Awis, Pasipalele, Tawa Kecamatan Gane Barat Selatan dan Lemo Leno Kecamatan Gane Barat.
Kedatangan relawan Muhammadiyah itu selain melakukan pelayanan medis terhadap warga yang masih ditenda pengungsian. Juga menyerahkan bantuan Muhamadiyah di empat desa tersebut.
“Muhammadiyah dengan SDM dan bantuan akan tetap membantu warga yang berada di tenda pengungsian,” jelas Mahmud Samiun yang memimpin rombongan tersebut.
Sedangkan Sekretaris Eksekutif Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Maluku Utara Ismar Jumar menambahkan, bahwa saat ini relawan Muhammadiyah telah memperioritaskan empat desa yakni desa Tawa, Awis Pasipalele dan Lemo lemo. Empat desa ini menjadi prioritas dalam misi kemanusian Muhamamdiyah dengan tenaga medis tenaga psikolog dan kru klinik Kapal Sahid Tuhulele melakukan pelayanan terhadap warga di tenda pengungsian. Selain itu juga menyalurkan bantuan dari Muhamamdiyah.
“Dengan kapal Klinik terapung Sahid Tuhulele akan memperluas pelayanan di desa desa lainya yang terdampak gempa bumi,” jelas Ismar. (Raja)
