TERNATE – Ratusan Mahasiswa dari Jurusan Tehnik Universitas Khairun dan Universitas Muhammadiyah serta Aliansi Mahasiswa Maluku Utara Bersatu dari berbagai kampus di Ternate, Provinsi Maluku Utara (Malut) Senin (30/09/19) kembali menggelar aksi unjuk rasa menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) KUHP dan KPK di Depan Kantor Wali Kota Ternate.
Hingga pukul 19.38 WIT, aksi masih terus berlanjut. Aksi sempat diwarnai pelemparan batu oleh mahasiwa ke arah polisi dan Satpol PP yang berjaga di dalam halaman Kantor Wali Kota.
Akibat aksi saling lempar ini, satu orang anggota Satpol PP Kota Ternate, bernama Ipin Senen, terluka di bagian kepala dan dilarikan ke rumah sakit, sementara lima orang mahasiswa diamankan pihak aparat kepolisian.
Wakil Wali Kota Ternate, Abdullah Tahir yang menemui mahasiswa mengatakan, “Secara pribadi saya bersama, berjuang bersama mahasiswa menolak RUU KUHP, tetapi saya akan menyampaikan ini kepada Wali Kota untuk dapat disampaikan ke pemerintah pusat,” ungkap Wakil Wali Kota di hadapan mahasiswa.
Selain itu, Abdullah juga meminta kepada mahasiswa untuk sama-sama menjaga ketertiban dan keamanan kota, supaya tertib dan aman.
Abdullah juga berjanji akan melakukan mediasi dengan pemerintah Provinsi dan DPRD provinsi untuk menyampaikan tuntutan mahasiswa ke Presiden RI. (HI)
