MOROTAI – Untuk mencapai Morotai menuju swasembada beras tahun 2022 dan memperingati Hari Pangan Sedunia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulau Morotai melaksanakan penanaman perdana padi sawah musim tanam Oktober-Maret (Okmar) 2019 dengan target seluas 1200 hektar.
Kegiatan penanam ini sendiri dilakukan secara simbolis oleh Bupati Benny Laos dan Wakil Bupati Asrun Padoma di Desa Sangowo Barat Kecamatan Timur, bersama Dandim, Kapolres, Danlanal dan sejumlah pimpinan Forkompimda lainnya, Rabu (16/10).
Bupati Benny dalam sambutannya mengatakan, ”Kegiatan pada sore hari ini menjadi penanaman yang bersejarah untuk swasembada pangan tahun pertama Oktober sampai Maret. Pencanangan serentak ini dilaksanakan di empat desa secara serentak yakni, Desa Sabala, desa Daeo Majiko Kecamatan Morsel, kemudian desa Sangowo Barat dan desa Wewemo Kecamatan Mortim, Ini akan menjadi pemicu landasan utama untuk kita menuju Swasembada pangan dari perhitungan saya untuk 1200 hektar ini Oktober-Maret maka kita pada posisi sudah surplus kurang lebih 900 ton. Maka pada posisi sampai Oktober-Maret ketahanan padi untuk Pulau Morotai ini kita sudah zero one piece, kita berbicara satu musim panas satu tahun dua musim tanam maka kita akan surplus kurang lebih 6000 ton,” tutur Bupati.
Bupati lantas berharap, ”Masyarakat harus serius dalam kegiatan penanaman sehingga apa yang dicita-citakan bagi Pemerintah maupun rakyat bisa tercapai. Tidak ada kata lahan tidur, yang ada hanya kita yang banyak tidur. Jadi hari ini saya mengajak mari kita bangkit dari tidur, untuk menuju kesejahteraan bersama. Apa lagi yang masih kurang, semua sudah gratis, alat gratis, pupuk gratis, BBM gratis, bibit gratis, semuanya gratis, jadi jangan malas lagi. Saya yakin jika bapak ibu serius dalam bertani maka bapak ibu akan sejahtera,” harap Bupati.
Sementara, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Pulau Morotai, M Rizal Ismail, saat memberikan laporannya menyampaikan, ”Tujuan kegiatan ini yang pertama yaitu upaya mencapai target Morotai Swasembada Beras pada Tahun 2022, kemudian upaya meningkatkan kesejahteraan petani Kabupaten Pulau Morotai. Lokasi kegiatan hari ini kita laksanakan secara serentak tersebar di empat lokasi yakni desa Sabala dan desa dari kecamatan Morotai Selatan, desa Sangowo Barat dan Wewemo kecamatan Morotai Timur,” ujarnya.
Lanjutnya, ”Jadi total lokasi lahan sawah yang akan kami buka di Morotai adalah seluas 1200 hektar. Ini semua yang kami buka tersebar di lima kecamatan,” terang Kadis.
Tak. Hanya itu, Kepala Dinas DPKP juga mengatakan, ”Padi sawah ini adalah program Bupati dan Wakil Bupati Morotai yang penyiapkan lahan secara gratis. Jadi kalau dulu-dulu petani mengolah lahan seperti ini petani harus mengeluarkan banyak uang, tapi hari ini secara gratis. Kami dari Dinas Pertanian melakukan pengawalan dan pendampingan dari Tim Tani dan IPB. Kami juga melakukan pengawalan dan juga ada optimalisasi alat dan mesin pertanian secara gratis, dan perbaikan irigasi juga kami lakukan,” tutupnya. (Ical)