TIDORE KEPULAUAN – Wali Kota Tidore Kepulauan, Ali Ibrahim, Senin (21/10) pagi, memimpin Rapat Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Pembangunan Kota Tidore Kepulauan Triwulan III Tahun 2019 yang digelar oleh Badan Perencanaan Penelitian Pembangunan (BAPPELITBANG) Kota Tidore Kepulauan diruang rapat Wali Kota.
Dalam rapat tersebut, Ali Ibrahim menyampaikan untuk realisasi terendah segera ditindaklanjuti, khususnya terhadap kendala-kendala yang dihadapi OPD agar disampaikan sehingga semua target bisa terjawab termasuk program-program.
“Dengan evaluasi ini, saya menginginkan masing-masing OPD yang bertanggung jawab di kegiatan agar dipercepat sehingga sesuai dengan pencapaian target-target pembangunan,” kata Ali Ibrahim.
Sementara dari laporan Kepala BAPPELITBANG, Marwan Polisiri mengatakan, capaian perkembangan realisasi fisik dan keuangan kegiatan III tahun 2019, realisasi fisik mencapai 61,2 persen dan realisasi keuangan mencapai 59,08 persen.
Untuk OPD, realisasi fisik tertinggi adalah Badan Penanggulangan Bencana Daerah mencapai 83,99 persen dan realisasi keuangan tertinggi adalah Satuan Polisi Pamong Praja mencapai 98,25 persen.
Realisasi fisik terendah, terdapat 3 (tiga) OPD diantaranya Dinas Perumahan Pemukiman dan Pertanahan mencapai 50 persen, Dinas Perindagkop dan UKM 44,67 persen Dinas Komunikasi dan Informatika, persandian dan Statistik 39,18 persen dan realisasi keuangan terendah adalah RSU Daerah Kota Tidore Kepulauan mencapai 24,52 persen. (Hms/SS)
