TERNATE – Pemerintahan Kota Ternate lakukan konsultasi dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ternate, dalam rangka melakukan pembahasaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2020.
Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman saat diwawancarai Senin (28/10/2019) mengaku, dalam penyampaian APBD tersebut masih berupa penyampaian umum, dan penyampaian yang dilakukan Pemkot dengan DPRD masih bersifat sementara.
“Hal ini masih dalam proses namun setidaknya agar DPRD punya gambaran,” ujar Wali Kota.
Dalam pembahasan APBD 2020 tersebut juga, ditegaskan soal waktu penetapannya, karena waktu itu penting, hal ini dikarenakan agar bisa mendapat Dana Insentif Daerah (DID).
Lanjut Wali Kota, untuk mendapatkan Dana Insentif Daerah, maka ada tiga hal yang harus dipenuhi, dintaranya Opini WTP, APBD tepat waktu, dan pengadaan barang elektronik dan ini merupakan syarat utama untuk mendapatkan DID.
Oleh karena itu dalam konsultasi tersebut yang terpenting adalah soal waktu penetapannya nanti, sejauh ini belum ada kesepakatan waktu, karena baru masuk pada usulan.
“Jadi satu bulan sebelum tahun anggaran berjalan, tahun akan datang, makanya paling lambat itu 30 November sama seperti tahun lalu,” kata Wali Kota.
Sementara, ditanya soal angka terkait dengan penetapan APBD 2020 nanti, Wali Kota menjawab, “Angkanya yang pasti nanti disaat pengajuan,” tutupnya. (NT)
