Beranda Maluku Utara Demo HMI Ternate di Depan Kantor Wali Kota Diwarnai Bakar Ban

Demo HMI Ternate di Depan Kantor Wali Kota Diwarnai Bakar Ban

912
0
Aksi demo HMI cabang Ternate di depan Kantor Wali Kota Ternate.

TERNATE – Organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kota Ternate melakukan aksi di depan kantor Wali kota Ternate, Selasa (3/12/2019). Aksi tersebut dipimpin oleh Safrudin Taher yang juga sebagai ketua HMI cabang Ternate.

Pada aksi tersebut, mereka menuntut penolakan terkait reklamasi pantai, retribusi pajak, krisis air bersih yang terjadi di beberapa wilayah dikota Ternate, adanya rumah aspirasi, pembangunan Alfa Midi serta meminta Pemerintah kota Ternate dan DPRD kota Ternate untuk memberikan perhatian khusus bagi Pulau Hiri, Batang Dua dan Moti.

Koordinator aksi sekaligus ketua HMI cabang Ternate, Safrudin Taher dalam orasinya menyampaikan ketegasan kepada pemerintah kota Ternate dengan mendesak pemkot untuk bijak mengatasi masalah pengangguran, kemiskinan dan inflasi. Selain itu dirinya juga menyampaikan bahwa pemkot dan DPRD kota Ternate agar APBD kota Ternate difokuskan kepada Pulau Hiri, Batang Dua dan Moti.

Tak sampai disitu, dirinya juga mendesak pemkot dan DPRD kota Ternate untuk segera melakukan ekspansi agar meningkatkan PAD Kota Ternate, dalam hal ini menetapkan areal parkir di depan Jatiland Mall, depan toko Dua Sekawan, dan areal parkir lainnya yang bisa meningkatkan PAD.

Lebih lanjut, dia mengatakan agar pemkot dan DPRD segera membatalkan Alfamidi yang masuk di kota Ternate, dengan alasan hal tersebut bisa membunuh pedagang-pedagan kecil di kota Ternate.

“Kami juga mendesak agar pemerintah menghentikan reklamasi pantai karena hal tersebut mengakibatkan abrasi pantai,” tegas Safrudin.

Dirinya juga menegaskan jika aksi tersebut tidak diindahkan maka HMI akan melakukan pemboikotan kantor Wali Kota dan DPRD Kota Ternate hingga tuntutan tersebut dituntaskan.

“Kami akan kawal masalah ini hingga tuntas, kalau tuntutan ini tidak diindahkan maka kami akan melakukan pemboikotan terhadap kantor Wali Kota dan DPRD Kota Ternate,” tutupnya.

Aksi demo yang diwarnai dengan membakar ban bekas di depan kantor Wali Kota Ternate itu baru reda, setelah pihak Pemkot Ternate melakukan hearing dengan massa aksi di Aula Kantor Wali Kota Ternate. (NT)