TERNATE – Lurah Mangga Dua Utara gelar sosialisasi masyarakat sadar sampah sekaligus launching bank sampah kelurahan Mangga Dua Utara. Kegiatan berlangsung di lingkungan Parton, RT 04/RW 02 Kelurahan Mangga dua Utara, Minggu (15/12/2019) kemarin.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Lurah Mangga Dua Utara, ketua LPM, Ketua-ketua RT/RW, sejumlah tokoh masyarakat dan warga Mangga Dua Utara.
Koordinator Bank Sampah sekaligus Ketua LPM Kelurahan Mangga Dua Utara, Saifullah Amirulah kepada koran ini mengatakan bahwa bank sampah dibentuk guna meminimalisir sampah-sampah yang ada di Kelurahan Mangga Dua Utara. Menurutnya dengan sosialisasi bisa merubah mindset warga bahwa sampah bukan sesuatu yang kotor tapi bisa menghasilkan sesuatu yang bisa dimanfaatkan oleh warga sendiri.
“Jadi nanti setiap KK bisa mengumpulkan sampah dan sampah tersebut bisa dideposit selain itu bisa ditukar dengan voucher listrik,” jelas Saifulah.
Dia juga menargetkan bank sampah ini sudah menjadi rencana sejak lama, namun belum terealisasi sehingga pada dana kelurahan 2019 ini, dirinya memprogramkan kembali bank sampah ini.
Ia juga berharap pada tahun 2020 nanti, warga sudah bisa memanfaatkan bank sampah untuk kebutuhan sehari-hari.
“Jadi kami memperdayakan ibu-ibu juga serta bapak-bapak agar bank sampah ini bisa memperoleh hasil, selain itu sampah-sampah juga bisa kita daur ulang untuk jadikan kerajinan yang nanti dibuat oleh pemuda. Kemudian tiap bulannya akan kita pajang dan bisa dijual dijadikan souvenir dari Mangga Dua Utara,” jelasnya.
Senada, Lurah Mangga Dua Utara Yudi Yanto Yusuf, mengatakan bahwa adanya sosialisasi ini untuk menyadarkan kepada masyarakat, terkait bahaya sampah sehingga kelurahan membangun bank sampah dengan tujuan meminimalisir sampah yang ada.
Menurutnya, sampah yang ada di Kelurahan Mangga Dua kebanyakan merupakan sampah kiriman sehingga dirinya sangat konsen dengan sampah.
Lebih lanjut, Yudi berharap dengan adanya sosialisasi bank sampah bisa menjadikan warga sadar akan sampah dan setelah launching bank sampah bisa dijalankan secara aktif pada Januari 2020.
“Nanti bank sampah akan ada pengurus dan satgas yang menangani sampah, kemudian satgas tersebut ditugaskan di masing-masing lingkungan,” tutupnya. (NN)
