TIDORE KEPULAUAN – Pemerintah Kota Tidore Kepulauan kembali menorehkan prestasi setelah minggu lalu Kota Tidore Kepulauan meraih Kota Peduli Hak Asasi Manusia dari Kementerian Hukum dan HAM, kali ini prestasi di bidang pelayanan kesehatan.
Prestasi yang diraih oleh Pemerintah Kota Tidore Kepulauan berupa penghargaan Pastika Parahita dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, diserahkan kembali di sela-sela apel pagi gabungan, oleh Wali Kota Tidore Kepulauan Capt. H. Ali Ibrahim kepada Kepala Dinas Kesehatan dr. Abdullah Maradjabessy, Senin (16/12) bertempat di Halaman Kantor Wali Kota.
Wali Kota Tidore Kepulauan, Capt. H. Ali Ibrahim pada saat penyerahan mengatakan bahwa hal ini merupakan sebuah awal harapan besar bagi masyarakat Kota Tidore Kepulauan untuk bebas dari asap rokok.
Dalam kesempatan tersebut juga Ali menyempatkan menghimbau kepada seluruh warga masyarakat dalam menghadapi akhir tahun dan awal tahun depan yang merupakan tahun politik dimana akan diselenggarakan Pilkada serentak maka diharapkan seluruh masyarakat agar selalu menjaga keadaan selalu dalam keadaan aman dan kondusif.
Sementara dr. Abdullah Maradjabessy mengatakan bahwa, penghargaan Pastika Parahita merupakan penghargaan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia kepada Kota Tidore Kepulauan sebagai salah satu dari 62 Propinsi dan kabupaten, kota yang telah memiliki peraturan daerah kawasan tanpa rokok dan Kota Tidore Kepulauan sendiri telah menetapkannya dalam Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2015 tentang kawasan tanpa rokok.
Tak hanya itu saja Dinas Kesehatan yang membawahi Puskesmas Soasio juga berhasil meraih akreditasi Paripurna setelah melalui penilaian awal bulan desember lalu.
Puskesmas Soasio yang dikepalai oleh Zulaiha Ali SKM berhasil membawa Puskesmas Soasio meraih akreditasi Paripurna yang merupakan akreditasi tertinggi dan merupakan satu-satunya Puskesmas yang ada di Provinsi Maluku Utara yang berhasil meraih akreditasi tersebut.
Dokter Dullah, sapaan akrab Kepala Dinas Kesehatan, mengapresiasi Puskesmas Soasio atas capaiannya meraih akreditasi tertinggi dan mengatakan bahwa penilaian ini merupakan bentuk pelayanan dasar pada bidang kesehatan yang selalu digaungkan oleh Wali Kota Tidore Kepulauan Capt. H. Ali Ibrahim dalam penyampaian visi Kota Tidore Kepulauan.
“Puskesmas Soasio sudah optimal dalam capaian penerapan visi Pemerintah Daerah Kota Tidore yang selalu digaungkan oleh Wali Kota agar optimal dalam memberi pelayanan dasar pada masyarakat dan Puskesmas Soasio sudah berhasil meraih nilai paripurna yang sebelumnya madya,” kata dokter Dullah.
Penilaian akreditasi ini diberikan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Komisi Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama ini juga berlaku sampai 30 November tahun 2020 dan tak hanya Puskesmas Soasio saja namun Puskesmas Galala juga berhasil meraih akreditasi walaupun cukup pada penilaian Madya. (Hms/SS)