TERNATE – Dalam rangka menyongsong sejumlah momentum penting agenda internasional di Kota Ternate dan Tidore pada tahun ini, sejumlah investor berbondong-bondong mengajukan proposal permohonan pembangunan hotel di Kota Ternate.
Hal ini diungkapkan Kepala Bapelitbangda Kota Ternate, Said Assagaf pada Selasa (7/1/2020), dirinya mengaku saat ini sudah ada sejumlah investor yang mengajukan proposal untuk pembangunan hotel di Kota Ternate. Dia menyebutkan dari sejumlah investor yang mengajukan permohonan, ada PT Intaranusa yang sudah fix untuk membangun hotel di area Waterboom Ternate.
Dirinya menyebutkan bahwa nantinya hotel tersebut akan dibangun empat hingga lima lantai, dengan desain menghadap ke pulau Tidore. Hal ini tentunya berkaitan dengan merespon sejumlah agenda internasional seperti Sail Tidore dan menyongsong 500 tahun agenda Expedition Magellan.
“Hanya saja permasalahannya, kita masih diperhadapkan dengan aturan RT/RW dan BKPRD di mana pembangunan hanya dibatasi hingga empat lantai saja,” ungkap Said.
Hal tersebut, lanjut Said mengingat dengan kondisi struktur tanan di kota Ternate dan ruang yang belum memungkinkan. Namun meski begitu saat ini, dirinya mengaku sudah melakukan kajian untuk merevisi aturan batas lantai untuk gedung, sehingga dimungkinkan fleksibel dan bisa hingga sembilan lantai.
“Kita akan usahakan hingga 9 lantai, karena kebutuhan yang luar biasa di kota Ternate ini, yang penting aturan dan regulasinya serta aspek teknik ranologinya dipenuhi maka pemerintah akan merestui,” tuturnya.
Rencananya pembangunannya, Said menyebutkan akan dilakukan pada tahun ini juga dan tahun 2021 mendatang. Pasalnya Saif mengaku saat ini yang sementara berjalan yakni dari PT Interanusa yang juga merupakan pemilik Waterboom.
“Saat ini penyelesaian tahap akhir dari BKPRD untuk menyetujui peruntukan ruang dan sudah capai 90 persen selesai, hanya saja tinggal persetujuan Wali Kota,” kata Said.
Diharapkan, dengan ketersediaan hotel nantinya memenuhi serta menjawab kebutuhan tingkat hunian dikota Ternate, sebab berdasarkan hasil survey awal, ternyata sejumlah perhotelan yang ada di Kota Ternate ini, seperti Grand Dafam, Batik Hotel, Boulevard dan lainnya untuk tingkat hunian diatas 80 persen bahkan bisa mencapai 100 persen pada saat momen penting, sehingga menyebabkan nilai pasar investasi jasa perhotelan masih menjanjikan. (NN)