TERNATE – Dengan adanya efisiensi anggaran pada seluruh SKPD dilingkup pemerintahan (Pemkot) Kota Ternate, untuk itu program nasional Program Keluarga Harapan (PKH) pada tahun 2020, Dinas Sosial (Dinsos) Kota Ternate masih melanjutkan program di tahun sebelumnya.
Kepala Dinsos Kota Ternate, Burhanuddin Abdul Kadir saat ditemui, Rabu (15/1/2020) mengatakan dengan adanya efisiensi anggaran pada semua SKPD, maka Dinsos masih melanjutkan program sebelumnya karena kata dia, tidak semua program bisa terakomodir.
“Makanya kita hilangkan program-program lainnya dan memprioritaskan program 2020,” ucap Burhanuddin.
Untuk program 2020 ini, Burhanuddin mengatakan akan fokus pada PKH dan Himpunan Bank Negara (Himbara), pasalnya program ini merupakan program nasional yang harus berjalan.
Untuk dana transfer, dia menyebutkan angkanya bervariasi dan tidak menyentuh karena itu dilihat dari graduasi, meski begitu dia mengatakan untuk amggaran masih berkisar seperti tahun sebelumnya yakni Rp 7 Miliar.
“Yang sudah keluar dari keluarga penerima manfaat itu, yang artinya sudah luluslah mereka sudah dianggap berhasil,” tuturnya.
Untuk kegiatan PKH di tahun 2019, kata dia di Kecamatan Batang dua sebanyak 249 orang, yang diperuntukan bagi SD sebanyak 153 siswa, SMP sebanyak 94 siswa dan SMA sebanyak 109. Lebih lanjut dia juga menambkan bahwa ada juga wanita hamil sebanyak 1 orang, Apras 73 orang dan Lansia 48 orang.
“Jadi yang terima hanya keluarga penerima manfaat (KPM),” tuturnya.
Untuk jumlah KPM di tahun 2019 berjumlah 2.215 jiwa dengam total jumlah bantuan yakni Rp 7 .813 ,175 yang diterima lewat Bank Rakyat Indonesia (BRI) sesuai rekening masing-masing.
Sementara untuk tahun 2020, Burhanuddin mengaku belum bisa memastikan sebab anggaran tersebut harus menunggu Pagu baru bisa diketahui nilai anggaran tersebut.
“Nantinya ini akan bergeser, bahkan pengurusnya jugs bisa bergeser, ada yang naik ada yang turun, tapi anggaran tersebut masih seperti tahun sebelumnya,” tandasnya. (NN)