TERNATE – Gubernur Maluku Utara, KH Abdul Gani Kasuba membuka launching Kampung Tangguh Kieraha Tahun 2021, yang diselenggarakan Polda Maluku Utara bertempat di Danau Laguna Kelurahan Fitu Kecamatan Ternate Selatan Kota Ternate ( 05/21).
Dalam sambutannya Gubernur Maluku Utara menyampaikan, atas nama Pemerintah Provinsi Maluku Utara, dirinya memberi dukungan sepenuhnya kepada Kapolda Maluku Utara dan jajaran atas pelaksanaan kegiatan ini.
“Harus diakui bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir. Hal ini dibuktikan dengan terus meningkatnya jumlah masyarakat yang terpapar positif. Begitu pula kondisi ekonomi dan keuangan global juga masih tidak menentu. Jika setiap hari terus terjadi peningkatan jumlah, maka hanya ada satu kata yang patut kita lakukan untuk keluar dari zona ini yakni bersinergi. Sinergi yang dilakukan baik pemerintah maupun masyarakat merupakan kunci bagi kita semua untuk memperkuat ketahanan bangsa dan negara dalam menghadapi dampak pandemik,” cetus gubernur.
Sesungguhnya kita berharap bahwa pandemi Covid-19 sudah berakhir di tahun 2020 sehingga roda pemerintahan dapat berjalan kembali normal. Namun faktanya, pada bulan Januari hingga saat ini, setelah dilakukan beberapa rangkaian pencegahan malah terus bertambah jumlah pasien positif. Tak satupun dari kita yang menginginkan dampak dari pandemi terus bertambah sehingga dibutuhkan lagi langkah-langkah baru untuk menghindari terjadinya peningkatan jumlah orang yang terpapar Covid-19. “Selama ini, kita telah melakukan tiga hal penting penerapan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan. Kita juga telah diminta oleh negara untuk melakukan Swab massal bahkan melakukan vaksin namun tetap saja angka terus bertambah,” tambahnya.
Gubernur juga mengatakan, kita secara bersama-sama akan menyaksikan tindak lanjut dari program 14 oleh Kapolda Malut dan jajaran yaitu membentuk kampung tangguh.
Sebagai kepala daerah provinsi Maluku Utara, ini merupakan salah satu langkah positif yang patut didukung dengan harapan benar- benar membantu masyarakat. Pilihan 9 Polres dan 23 kampung sebagai kampung percontohan penerapan protokol kesehatan merupakan bentuk perhatian kapolda kepada masyarakat Maluku Utara.
“Semoga dengan dilaunchingnya kampung tangguh di Maluku Utara maka pandemik Covid 19 dapat di tekan jumlah positif dan perlahan mengembalikan kondisi kesehatan sekaligus kondisi ekonomi bangsa kita,” tuturnya.
Sementara itu dalam sambutannya,Kapolda Maluku Utara Irjen Pol. Risyapudin Nursin S.IK, memgatakan kampung tangguh Kieraha ini dibentuk sejalan dengan gugus tugas, lebih mengutamakan membentuk Satgas Covid desa maupun di tingkat kelurahan, namun dalam hal ini kami yang pada tahun 2020 dilaunching Kapolri bersama dengan Panglima TNI pada tanggal 09 Juni 2020 kampung tangguh merupakan suatu andalan bagi TNI-POLRI di dalam mengatasi Covid 19, yang mana launching ini adalah lomba launching kampung tangguh.
“Kami akan menyelenggarakan Lomba Kampung Tangguh Kieraha supaya semangat bisa lebih timbul dan lebih bangkit lagi, sesuai dengan penyampaian gubernur tadi di tahun 2020 sampai 2021, jangan sampai timbul kejenuhan dalam mengatasi permasalahan Covid 19, sehingga kami menciptakan lomba kampung tangguh kieraha untuk memotivasi kepada unsur-unsur terdepan kita yaitu Babinsa, Bhabinkamtibmas dan seluruh kepala desa serta stakeholder untuk bersama-sama peduli terhadap lingkungan, kesehatan, keamanan, ekonomi dan ketahanan pangan,” kata Kapolda.
Kapolda juga mengharapkan dengan adanya kampung tangguh ini bisa memberikan suatu dukungan dan mendapatkan suatu partisipasi dari stakeholder pemangku kepentingan baik itu pemerintah maupun swasta dan TNI/POLRI untuk memberikan semangat bagaimana mengatasi dan mencegah Covid-19.
Di kesempatan yanga sama, Walikota Ternate Burhan Abdurahman dalam sambutannya mengatakan sejak bulan Maret 2020 di negara kita bahkan daerah kita mengalami musibah Covid-19 dan di bulan-bulan awal penyebaran Covid-19 ini cukup tinggi termasuk provinsi Maluku Utara dan Kota Ternate sudah termasuk zona merah. Dengan adanya kondisi seperti itu pemerintah melalui gugus tugas melaksanakan kegiatan-kegiatan bahkan sempat mengevaluasi penilaian terhadap kegiatan-kegiatan kelurahan tangguh terhadap penanganan Covid-19 dan terdapat 12 kelurahan yang diberikan penghargaan karena telah melaksanakan inovasi-inovasi dalam rangka penanganan penyebaran Covid-19 di kota Ternate.
“Seperti kita tahu bersama belakangan ini di bulan Januari penyebaran Covid ini sudah mulai meningkat. Di Ternate pada bulan Desembar yang terkena Covid-19 menurun menjadi 6 orang pasien, namun keadaan hari ini penyebaran Covid-19 di kota Ternate sudah meningkat menjadi lebih dari 100 orang pasien, dalam kondisi ini memerlukan perhatian dari pada kita semua untuk itu dengan dilounchingkan Kampung Tangguh Kieraha adalah sesuatu yang sangat baik dan kita berharap bisa diikuti oleh kelurahan-kelurahan lain yg ada di kota Ternate yang pernah melakukan hal yang sama,” ucap walikota.
Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penyerahan bantuan secara simbolis dari Gubernur Maluku Utara KH Abdul Gani Kasuba Lc kepada Kelompok Tani Harapan Baru berupa sarana produksi pertanian. Kapolda Maluku Utara Irjen Pol Risyapudin Nursin SIK kepada BKM Mesjid Raya Kelurahan Fitu berupa semprotan gendong disinfektan dan sabun cuci tangan. Danrem 152 Babulllah Brigjen Tni Imam Sampurno Setiawan kepada Lurah Kelurahan Fitu berupa 250 kg beras. Walikota Ternate Dr. H Burhan Abdurahman kepada Puskeskel Kelurahan Fitu berupa 750 buah masker dan hand sanitizer. Danlanal Ternate kepada Budi Daya Ikan Usaha Bersama berupa pakan ikan Nila sebanyak 5 karung.
Usai melakukan pemukulan gong Kampung Tangguh oleh Gubernur Maluku Utara. Dilakukan dialog interaktif secara daring bersama Forkompimda Kota Tidore Kepulauan, Forkompimda Pulau Morotai, Forkompimda Halmahera Utara. Juga dilakukan panen ikan Nila di lokasi tambak ikan Danau Laguna. (HI)