TIDORE – Walikota Tidore Kepulauan (Tikep), Capt Ali Ibrahim MH, berkomitmen untuk membangun demokrasi yang ideal dan berkualitas di Maluku Utara (Malut) khususnya di Tikep, termasuk menjaga aparaturnya agar tetap menjaga netralitas dalam setiap momentum kontestasi politik atau elektoral seperti Pemilu, Pilkada bahkan hinga Pemilihan Kepala Desa (Pilkades).
Hal itu dikatakan Walikota Tikep ketika memberikan materinya dalam kegiatan webinar “ASNetral Demokrasi Berkualitas #2” yang dilaksanakan Bawaslu Provinsi Malut secara daring, Jumat (25/06/2021) sore, sebagaimana rilis bawaslu Malut yang diterima media ini.
“Salah satu faktor majunya demokrasi itu adalah kesadaran untuk memilih pemimpin sesuai hati nurani. Termasuk juga bagi para ASN untuk menjaga netralitasnya pada Pemilu maupun Pilkada,” ucapnya.
Walikota dihadapan peserta webinar berjanji, siap memberikan support bagi program Bangun Kerjasama untuk Gerakan Sadar Netralitas ASN atau BAKUGASA ASNetral yang digagas Bawaslu Provinsi Malut.
“Saya dan seluruh pimpinan akan terus memberikan pembinaan bagi jajaran ASN di Tikep untuk tetap netral. Akan ada tindakan tegas bagi ASN yang melanggarnya,” ucap Ali Ibrahim.
Walikota Tikep juga berjanji akan mengeksekusi seluruh rekomendasi terkait pelanggaran netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dikeluarkan Komisi ASN atau KASN pada jajaran ASN di Kota Tikep.
“Saat Pilkada lalu, kami sudah sering ingatkan agar tidak melibatkan diri dalam politik praktis. Jangan ikut tim sukses atau main (kampanye) di medsos atau melakukan hal-hal yang dilarang. Itu selalu kami ingatkan,” ucapnya seraya menambahkan siap untuk menonjobkan ASN yang memiliki jabatan jika memang terbukti melanggar ketentuan netralitas ASN.
Sebelumnya dalam kesempatan webinar tersebut, turut dibacakan Deklarasi Netralitas ASN oleh Sekretaris Daerah Kota Tikep, Ismail Dokumalamo SPd MM, yang intinya jajaran Pemerintah Kota Tikep siap mewujudkan asn yang netral, bermartabat dan beretika demi demokrasi yang berkualitas. (MD)
