TERNATE – Kecamatan Ternate Utara mensosialisasikan Eco Office dan mencanangkan Eko Camtara “Kantor Berbudaya Lingkungan”. Program Eko Camtara merupakan bentuk dariEco-Office yakni salah satu upaya yang efektif untukmewujudkan kantor yang ramah lingkungan dengan terciptanya lingkungan kantor yang bersih dan nyaman.
Eko Camtara digagas oleh Camat Ternate Utara Zulkifli, SE, MSi yang merupakan pengembangan program Gemma Camtara(Gerakan Menabung dan Memanen Air Hujan KecamatanTernate Utara) yakni program konservasi air tanah sebagai sumber baku air bersih.
Sosialisasi dan Pencanangan tersebut digelar di Aula Kantor Kecamatan Ternate Utara Kelurahan Dufa-Dufa yang dihadirioleh Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P3E) Sulawesi dan Maluku Dr. Ir. Darhamsyah, M.Si., AsistenPembangunan dan Perekonomian Masyarakat Setda Kota Ternate Drs. Mahdi Nurdin, ME yang hadir mewakili Wali Kota Ternate, beberapa stake holder mitra program Gemma Camtara, serta Seluruh Lurah di Lingkup Kecamatan Ternate Utara. Jum’at (29/10/21).
Asisten Pembangunan dan Perekonomian Masyarakat SetdaKota Ternate Drs. Mahdi Nurdin, ME dalam sambutannya mengatakan berbicara mengenai lingkungan tidak terlepas daritujuan untuk menciptakan sebuah ruang yang nyaman, bersih, asri dan lestari.
“Hal ini tentunya tidak terlepas dari bagaimana ruang tersebutdapat mempengaruhi kita dari aktifitas kehidupan kita sehari-hari, begitu pula yang sudah seharusnya berlaku pada lingkungan kerja kita. Dengan lingkungan kerja yang berbasis ramah lingkungan, suasananya nyaman, bersih, asri dan lestaridapat mempengaruhi kinerja kita yang lebih efektif dan efisien,” ucapnya.
“Maka dari itulah, kantor berbudaya lingkungan atau eco office ini sudah seharusnya ada pada setiap instutusi pelayanan publik, sehingga efektifitas dan efisiensi kerja dapat tercipta dan memberikan rasa nyaman bagi setiap masyarakat yang sedangmenggunakan fasitas pelayanan publik tersebut. Hal ini tentunya memberikan dampak positif akan penilaian pelayanan publik tersebut dimata masyarakat,” tambahnya.
Setelah menyampaikan sambutan, Drs. Mahdi Nurdin, mengukuhkan Gugus Tugas Pelaksana Program Eko Camtarasekaligus mencanangkan dimulainya pelaksanaan program EkoCamtara.
Camat Kota Ternate Utara Zulkifli, SE, MSi dalam paparannyamengatakan bahwa program Eko Camtara ini merupakanpengembangan program Gemma Camtara.
“Kantor Camat Kota Ternate Utara sudah berhasil melakukanefisiensi penggunaan air tanah dari air bersih PDAM denganmenggunakan air hujan untuk memenuhi kebutuhan air bersih kantor, ungkapnya.
Lalu, Penggunaan air hujan ini melalui 3 unit InstalasiPemanfaatan Air Hujan (iPAH) dan 1 unit Akuifer BuatanSimpanan Air Hujan (ABSAH) yg telah dimodifikasi. Pemanfaatan air hujan melalui iPAH dan ABSAH ini sekaligussebagai langkah konservasi terhadap air tanah dan mitigasibencana banjir dengan meresapkan kelebihan air hujan yang ditampung ke dalam sumur-sumur resapan yang dibangun di areal kantor camat.
“Selain itu dalam rangka konservasi air tanah, kantor camat juga sudah membangun tangki septik ramah lingkungan dimanalimbah domestik tidak akan mencemari tanah dan air tanah,” tambahnya.
Selanjutnya melalui program Eko Camtara, dilakukan efisiensipenggunaan energi listrik PLN baik secara aktif maupun pasif, dengan biaya ataupun tanpa biaya atau dengan sedikitmenggunakan biaya. Kantor Camat Kota Ternate Utara dalamrangka efisiensi penggunaan energi listrik ini membangun PLTS Atap dengan kapasitas 5 kWp dengan sistem Hybrid (belum memakai baterai.
Disamping itu juga ada beberapa perlakuan lain dalam efisiensi seperti menggunakan sensor cahaya yang bisa menyalakan ataumematikan lampu penerangan secara otomatis, juga dengan membuat skylight dengan merubah arah bukaan jendela dan menghalangi panas matahari langsung masuk kedalam ruangansehingga ruangan menjadi terang tanpa lampu dan sejuk tanpapendingin udara.
“Upaya-upaya efisiensi penggunaan air bersih PDAM dan listrikPLN melalui iPAH, ABSAH dan PLTS Atap itu sebenarnyamerupakan sebagian instrumen untuk “memaksa” kami para aparatur di kantor camat untuk benar-benar merubah perilakudari sikap ketidakpedulian menjadi peduli dan boros menjadihemat, serta selanjutnya membiasakannya dalam aktifitas kantor sehari-hari. Harapannya dalam jangka panjang perubahan perilaku inimenjadi budaya dan dapat diterapkan juga di rumah masing-masing.” pungkasnya.
Sejumlah upaya efisiensi yang telah dilakukan tersebut berdampak langsung pada penurunan pembayaran rekening PDAM dan PLN yang cukup signifikan. Untuk rekening PDAM kantor camat setiap bulannya hanya membayar biaya bebannyasaja sedangkan untuk rekening listrik PLN terjadi efisiensi sedikitnya 30%.
“Upaya-upaya lain yang akan dilakukan melalui program EkoCamtara adalah penghematan kertas dan pengelolaan sampahbaik sampah organik dan anorganik hasil aktifitas kantor,” tutupnya.
Setelah Camat Kota Ternate Utara menyampaikan paparannya, selanjutnya Kepala P3E Sulawesi dan MalukuDr.Ir.Darhamsyah, M.Si dalam sambutannya menjelaskan mengenai Eco Office dan manfaatnya.
“Secara sederhana eco office dimaknai sebagai kantor berwawasan lingkungan. Dalam pengertian yang lebih luas, eco office adalah kantor yang bersih, aman dan nyaman, efisiendalam penggunaan sumber daya dan melakukan pengelolaanlimbah dengan baik,” ungkapnya.
” Konsep tersebut tidak hanya terlihat secara fisik, tetapi juga terlihat pada perilaku warga atau pegawai di dalam kantor,” tambahnya.
Menurutnya, tujuan dari eco office adalah menjadikanpengolahan lingkungan hidup sebagai paradigma, etika dan perilaku kehidupan individu yang berada di dalam kantortermasuk pengunjung (tamu) untuk menjaga terciptanyalingkungan bersih, indah, nyaman serta menyehatkan.
Tujuannya adalah antara lain menciptakan budaya bersih, budaya hemat sumber daya, dan mencegah pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup.
“Dalam kesempatan ini saya menyampaikan apresiasi kepadaPemerintah Kota Ternate yang mendukung penerapan eco office dan khusus kepada Camat Kota Ternate Utara bapak Zulkifli dan jajarannya serta gugus tugas pelaksana Eko Camtara yang sudahmemulai di kantornya,” lanjutnya.
Beliau berharap program ini tetap terus berlanjut dan bahkandikembangkan ke unit-unit kerja yang lain. (R)
