Beranda Maluku Utara Tutup Gebyar Safari Ramadhan 1443 H, Sekprov: Utamakan Program Perioritas

Tutup Gebyar Safari Ramadhan 1443 H, Sekprov: Utamakan Program Perioritas

1691
0

TERNATE – Gebyar Safari Ramadhan yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Utara  Gorontalo dan Maluku Utara selama dua hari di Duafa Center resmi di tutup Sekretaris Daerah Samsuddin A. Kadir, Kamis (21/4).

Melalui sambutan, Samsuddin menyampaikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah lembaga independen dan bebas dari campur tangan pihak lain, tugas dan wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan, dan penyidikan sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Otoritas Jasa Keuangan.

Olehnya itu, Permerintah daerah melihat Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Sulawesi Utara, Gorontalo, Dan Maluku Utara dalam melaksanakan tugasnya terus mencermati perubahan-perubahan lingkungan dan situasi ekonomi yang dapat berdampak terhadap kondisi industri jasa keuangan nasional, khususnya di wilayah Sulawesi Utara, Gorotalo dan Maluku Utara.

“Kepada OJK di daerah juga harus bisa berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan melakukan edukasi keuangan bagi berbagai lapisan masyarakat, membuka akses keuangan yang selebar-lebarnya serta melindungi kepentingan masyarakat dari berbagai produk investasi/keuangan ilegal yang berpotensi merugikan masyarakat”. Pintanya.

Selain itu Samsuddin juga berharap, kegiatan Gebyar Safari Ramadan yang dilaksanakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) saat ini diharapkan dapat meletakkan program peningkatan literasi keuangan dan perluasan akses masyarakat terhadap industri keuangan formal sebagai salah satu program prioritas.

Sementara Kepala OJK Sulutgomalut, Darwisman saat menyampaikan laporan mengatakan, kegiatan ini disamping ada dialog interaktif terkait potensi keuangan Syariah Melalui Pemberdayaan UMKM Produk Halal dalam mendukung pengembangan Perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang dilaksanakan pada tanggal 20 kemarin, kami juga mengadakan beberapa kegiatan yang lain.

Dirinya kemudian mengatakan, pada gebyar safari ramadhan juga dirangkaikan dengan lomba cerdas cermat, pameran produk halal dari UMKM, Sosialisasi Waspada Investasi Bodong, pinjaman online ilegal dan tranding online ilegal, lomba lagu Islam Kasidah serta pameran produk keuangan Syariah.

“Mudah-mudahan kegiatan ini memberikan dampak positif untuk pengembangan ekonomi syariah di Maluku Utara”. Harapnya.

Sekedar di ketahui, pada kegiatan tersebut juga melibatkan perbankan syariah dan industri keuangan syariah, para pelaku usaha UMKM beserta tamu undangan lainnya. (Rls/Hi)