Beranda Maluku Utara Wakili Gubernur, Asissten II buka sosialisasi Indonesia’s FOLU Net Sink 2030

Wakili Gubernur, Asissten II buka sosialisasi Indonesia’s FOLU Net Sink 2030

1485
0

TERNATE – Gubernur Maluku Utara yang diwakili Asisten II bidang perekonomian dan pembangunan, Sri Haryanti Hatari membuka kegiatan sosialisasi Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 bertempat di Muara Hotel, Rabu (22/2/23).

Sambutan Gubernur yang dibacakan Asisten II menyampaikan, dalam rangka turut serta mendukung progam pengendalian perubahan iklim melalui pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca, Pemerintah Provinsi Maluku Utara mempunyai Program Pengendalian Pencemaran dan/atau Kerusakan Lingkungan Hidup yang salah satu sub kegiatannya adalah Koordinasi, Sinkronisasi dan Pelaksanaan Pengendalian Emisi Gas Rumah Kaca, Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim.

Lanjut Sri, Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah,  Akademisi, Pelaku usaha serta para pihak terkait lainnya diharapkan dapat bekerja bersama secara kolektif melalui aksi percepatan dan implementasi langkah-langkah mitigasi domestik, serta peran penting untuk melindungi, melestarikan dan memulihkan alam dan ekosistem dalam memberikan manfaat untuk adaptasi dan mitigasi iklim sambil memastikan perlindungan sosial dan lingkungan.

“Kegiatan sosialisasi sub nasional ini merupakan salah satu langkah awal penyebarluasan informasi implementasi Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 khususnya di Provinsi Maluku Utara”. Ucapnya.

Kegiatan sosialisasi ini kata Sri, akan dilanjutkan dengan penyusunan Rencana Kerja Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 di Provinsi Maluku Utara, yang bertujuan untuk menyusun suatu dokumen perencanaan yang menjabarkan target penurunan Emisi Gas Rumah Kaca sampai dengan tahun 2030 di Provinsi Maluku Utara.

Sebelumnya, laporan kepala pusat standarisasi intrumen pengelolaan hutan berkelanjutan selaku penanggung jawab sosialisasi Folu Net Sink 2030, Wening Sri Wulandari mengatakan, Sosialisasi Indonesia’s Forestry and Other land Use (FOLU) Net Sink 2030 di Maluku Utara ini dimaksudkan untuk menyampaikan kebijakan strategi dan rencana dalam implementasi rencana aksi mitigasi mengacu pada target penurunan emisi gas rumah kaca yang telah ditetapkan secara nasional sampai dengan tahun 2030.

Hal ini menurutnya, dilakukan melalui pendekatan karbon net sink dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan lainnya pada tahun 2030 sekaligus memperhatikan berbagai instrumen bidang lingkungan hidup dan kehutanan serta program-program existing terkait perubahan iklim di Provinsi Maluku utara.

Dirinya juga berharap pertemuan ini sebagai sarana untuk sosialisasi, koordinasi dan kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah serta berbagai pemangku kepentingan terkait proses pendanaan dan implementasi Indonesia Folu net sink 2030.

Selain itu lanjut Wening, dalam rangka mencapai target pengendalian emisi GRK dan peningkatan Crossout Carbon dalam proses proses pembangunan nasional pemerintah telah menetapkan berbagai kebijakan dan rencana aksi diantaranya peraturan presiden nomor 98 tahun 2021 tentang nilai ekonomi karbon dan keputusan menteri LHK nomor 168 tahun 2022 tentang indonesia Folum net sink 2030 dan perubahan iklim rencana operasional.

Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penyerahan bibit pohon pala yang diberikan dirjen kepada Asisten II Gubernur dan penyerahan bibit pohon kenari dari staf ahli menteri LHK kepada Kadis Kehutanan Provinsi Malut.

Kegiatan sosialisasi ini juga selenggarakan secara hibrid yang juga dihadiri oleh Anggota Komisi IV DPRI Alien Mus, Dirjen pengelolaan hutan Lestari, Ira Agus Justianto, Staf Ahli Menteri LHK bidang Industri dan perdagangan, Novia Widyaningtyas, para pemangku kepentingan di pusat dan daerah, para akademisi, para mitra dan juga partisipan yang mengikuti secara online melalui zoom.(Rls/ZM)