Gamalamanews.com – TERNATE, Musdalub Dewan Pengurus Daerah (DPD), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Provinsi Maluku Utara, yang diselenggarakan di Ball Room Grand Davam Bela Internasional Hotel, Minggu 27/08/17.
Secara aklamasi memilih Basri Salama sebagai Ketua Dewan Pengurus Daerah Provinsi Maluku Utara. Basri terpilih secara aklamasi oleh 10 pengurus DPC (Dewan Pengurus Cabang) Kabupaten Kota.
Terpilihnya Basri Salama sebagai ketua berdasarkan rekomendasi persetujuan pencalonan tunggal ketua DPD Partai oleh Ketua Umum DPP Partai Hanura, Oesman Sapta Odang dan Sekretaris Jenderal DPP, yang sebelumnya telah dikirim tiga nama calon ketua DPD yakni, Basri Salama, Ike Masita Tunas dan Iswan Hasjim.
Setelah memilih Basri Salama sebagai Ketua DPD I Partai Hanura, Maluku Utara, pimpinan sidang yang dipimpin oleh Ketua Bidang Organisasi DPP, Beny Ramdani langsung memilih Angota Formatur yakni dari DPP sendiri adalah dirinya, DPD I Basri Salama, Ridwan Salama, Julkifli Alting, Abdurahim Saraha, Jamil Taher, sementara anggota formatur yang dipilih diberikan waktu satu minggu untuk menyusun kepengurusan DPD I Hanura Periode 5 tahun kedepan, hal tersebut diungkap Beny Ramdani saat wawancara dengan sejumlah media.
Sementara itu, Basri Salama mengatakan, “sebagai ketua terpilih, saya diberikan waktu paling lambat satu minggu untuk menyusun pengurus berdasarkan pedoman organisasi, kalau pengurus telah siap tentu kami juga mempersipkan pelantikan, dan kami akan menghadirkan Ketua Umum DPP Oesman Sapta Odang,” terang Basri.
Lanjut Basri, kerja organisasi kedepan, dirinya dan pengurus DPD Hanura Malut mempersiapkan diri menghadapi Pilgub Malut, Pileg dan Pilpers, sehingga membutuhkan energi untuk melakukan konsolidasi ekstra ke seluruh DPC dan ranting ditingkat kecamatan.
“Saya tentu diberikan tanggung jawab cukup besar dalam melakukan konsolidasi, agar target Hanura kedepan bisa tercapai. Kami juga sadari infraskutur partai masih lemah karena ranting ditingkat kecamatan belum semua dibentuk”, jelas anggota DPD RI ini.
Selain itu, kepengurusan saya kedepan, saya tidak akan memasukan nama nantan ketua DPD I Hanura yang juga Wakil Gubernur Maluku Utara, Muhammad Natsir Thaib ke dalam pengurus karena dianggap membangkang terhadap keputusan partai yang telah mencopot dirinya dari Ketua DPD I Malut, beberapa waktu lalu.
“Mantan Ketua DPD I Hanura, tidak akan saya masukan ke dalam struktur kepengurusan saya, dengan alasan karena beliau dianggap membangkang terhadap keputusan partai, dengan mengajukan gugatan ke pengadilan”, tutup Basri. (HI)