Gamalamanews – JAILOLO, Wakil Bupati Halmahera Barat Ahmad Zakir Mando bersama Danyon Raider Khusus 732 Banau Letkol Inf Raymond Sitanggang menyelesaikan masalah perkelahian antara Isak Batuwael (oknum anggota) dengan Kristofel Ngamon (Warga Taraudu), pertemuan penyelesaian masalah tersebut dilaksanakan di Rumah Adat Desa Taraudu Kecamatan Sahu Kabupaten Halmahera Barat.
Pertemuan itu dihadiri oleh Camat Sahu, Danramil Sahu, Kepala Desa Taraudu, Tacici, Worat-worat serta Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda dan seluruh Masyarakat di 3 Desa, pada Rabu (30/8/2017).
Dipandu oleh Camat Sahu Mispan Do Lutfi, acara penyelesaian masalah antara oknum anggota dengan salah satu warga itu, diawali penyampaian kronologis kejadian perkelahian oleh Kepala Desa Taraudu Nelson Than.
Dikatakan Kepala Desa, pada Hari Jumat 25 Agustus 2017, kejadian tersebut berawal pada acara pernikahan di rumah salah satu warga Desa Worat-worat dan dari situlah terjadi perkelahian antara Kristofel dan Isak diduga terjadi. Usai perkelahian Kristofel diduga menyembunyikan diri.
“Karena Isak tidak puas dengan tindakan Kristofel maka Desa kami didatangi oleh rekan-rekan Isak untuk mencari Kristofel, tetapi kedatangan rekan-rekan isak membuat masyarakat merasa resah”, jelas Kepala Desa.
“Harapan kami kepada Bapak Wakil Bupati dan Danyon agar masalah ini dapat secepatnya diselesaikan sehingga tidak mengganggu aktifitas masyarakat di 3 Desa yakni Desa Taraudu,Tacici dan Worat-worat”, harap Nelson Than.
Setelah mendengar keluhan dari Kepala Desa, Danyon Reider Khusus 732 Banau Letkol Inf Raymond Sitanggang langsung mengklarifikasi terkait masalah tersebut, bahwa perkelahian antara Isak dan Kristofel adalah masalah pribadi bukan masalah Institusi, Karena TNI tidak mungkin akan melukai hati rakyat, maka kedepan tidak ada lagi intimidasi ke warga karena kita sama-sama Warga Negara Indonesia yang cinta damai dan menjunjung tinggi Persatuan dan Kesatuan serta persaudaraan.
Raymon berharap kepada masyarakat di tiga desa, yakni Desa Taraudu, Tacici dan Worat-worat mari sama-sama kita mencari solusi yang terbaik untuk penyelesaian masalah ini sehingga tidak menggangu aktifitas kita semua, “ini masalah pribadi (pelaku dan korban) jangan mencantumkan nama Institusi dalam masalah ini, untuk itu saya harapkan dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya”, ujar Letkol Inf Raymon
Terpisah Wakil Bupati Halmahera Barat Ahmad Zakir Mando, kepada Masyarakat 3 Desa yang menghadiri pertemuan tersebut mengatakan secepatnya diselesaikan dengan sebaik-baiknya soal permasalahan perkelahian.”Saya datang disini setelah mendengar laporan dari Kepala Desa dan Camat Sahu atas kejadian yang sudah terjadi beberapa hari yang lalu, karena masalah tersebut tidak mampu diselesaikan oleh kepala Desa dan Camat”, ujar Wakil Bupati.
Terlepas selaku Pimpinan Daerah, Wakil Bupati Halmahera Barat juga Menyampaikan di hadapan masyarakat bahwa kapasitasnya hadir disini adalah sebagai Ketua Adat Sangaji Sahu, untuk itu kepada seluruh masyarakat sahu khususnya yang berada di 3 desa yakni Desa Taraudu, Tacici dan Worat-worat agar saling menghargai dan menghormati antar sesama, baik TNI, PNS, POLRI dan Masyarakat.
Wabup sendiri menjamin untuk saat ini dan seterusnya tidak akan ada lagi intimidasi dan keresahan yang terjadi di masyarakat, namun Wabup meminta kepada Kepala Desa Taraudu, Tacici dan Worat-worat agar secepatnya hadirkan saudara Kristofel untuk menyelesaikan masalah ini. sehingga tidak mengganggu aktifitas masyarakat yang lain. “Jangan karena masalah pribadi, lalu masyarakat yang menjadi korban, mari kita sama-sama mencari solusi yang terbaik untuk menyelesaikan masalah ini”, tutup Wabup.(UK)