Gamalamanews.com – LABUHA, Keberangkatan 30 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Halmahera Selatan untuk melakukan Bimbingan Tekhnis (Bimtek) di Jakarta kamis (7/9) pekan lalu menyisakan tanda tanya.
Selain menghabiskan anggaran perjalanan mencapai 700 juta, diduga ada anggota dewan Halsel yang tidak melakukan perjalanan bimtek tersebut.
Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Halmahera selatan, Drs. Akil Marsaoly, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya Senin (11/9), mengatakan bahwa pengambilan uang perjalanan dinas oleh anggota, namun tidak melakukan perjalanan dinas Bimbingan teknis ke Jakarta, adalah tanggung jawab yang bersangkutan.
Karena pertanggungjawaban laporan tidak menjadi tanggung jawab sekretariat.
“Kalau kita selaku penguasa anggaran, uang perjalanan dinas diberikan berdasarkan surat tugas yang sodorkan masing-masing anggota DPRD Halsel, jadi soal berangkat dan tidak bukan urusan kita melainkan anggota itu sendiri,” tutupnya. (Raja)
