Beranda Halmahera Barat DAK Non Fisik Tahun Anggaran 2017 Nyaris Tidak Diperoleh Para Guru

DAK Non Fisik Tahun Anggaran 2017 Nyaris Tidak Diperoleh Para Guru

677
0

Gamalamanews.com – JAILOLO, Sebanyak 1.800 Guru non sertifikasi di Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), terancam tidak menerima Tambahan Penghasilan (Tamsil) Guru hingga akhir triwulan III 2017.

Tambahan Penghasilan (Tamsil) Guru non Sertifikasi di Kabupaten Halmahera Barat, pada triwulan I dan II, kurang lebih 1 miliar, yang dianggarkan melalui Dana Alokasi Khusu (DAK) non fisik tahun anggaran 2017.

Agagaran yang diberikan oleh pemerintah pusat untuk guru non bersertifikasi itu diduga bermasalah pada administrasi sehingga berdampak molor hingga jelang akhir triwulan III.

Kepala Dinas Pendidikan Nasional dan Kebudayaan Kabupaten Halbar, Sonny Balatcai, yang dikonfirmasi wartawan media ini di Kantor Bupati Halbar, Senin, (18/9/2017), membenarkan Tamsil guru nyaris tidak diperoleh karena terbentur persyaratan singkronisasi guru dengan Sistem Profesi Berkelanjutan (SIM  PKB).

“Tamsil para guru ini hampir tidak dapat diperoleh lagi karena guru di Halbar tidak singkron dengan Sistem Profesi Berkelanjutan”, terang Sonny.

Sonny mengaku penyebab tidak singkron dengan SIM PKB karena lemahnya tata usaha sekolah yang tidak melengkapi administrasi para guru dalam sistem tersebut.

Maka dengan itu, pemerintah pusat berkehendak tidak mencairkan dana itu hingga saat ini.

Meski begitu Sonny mengaku,  kurang lebih 1.800 guru non bersertifikasi tersebut, akhirnya diselamatkan dengan cara membuat komunitas guru.

Melalui komunitas maka  operator sistem PKB yang dipilih   mengerjakan apa yang menjadi kebutuhan pemerintah pusat.

“Intinya  tata usaha masing-masing sekolah masih lemah dalam masalah SDM. Maka itu, harus ada komunitas yang dibuat agar dapat menyelesaikan persoalan sistem PKB tersebut”, akunya.

Sonny mengaku tidak lama lagi tambahan pengasilan guru non sertifikasi itu akan diterima karena dinas telah rampung melakukan permintaan. Dengan itu paska permintaan melalui online maka dananya akan dicairkan pemerintah pusat ke rekening daerah. (UK)