Gamalamanews.com – TERNATE, Hujan deras yang menguyur Kota Ternate Minggu 23/9 kemarin menyebabkan terjadinya banjir Bandang akibat luapan air hujan yang diduga berasal dari kali mati (Barangka) yang berdekatan dengan pemukiman Warga di Kelurahan Rua, Ternate Pulau.
Sebanyak 52 Rumah termasuk Kantor Lurah, Sekolah dan Koperasi Desa Warung Serba Ada (Waserba) ikut Terendam Banjir,
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ternate Merlisa ketika di wawancarai saat turun ke lokasi Bencana untuk mendata dan melihat langsung situasi terkini Banjir Bandang Rua, Minggu 24/9 menyatakan, “perlu adanya normalisasi kali mati untuk menjaga kemungkinan terjadinya Banjir Bandang yang akan datang saat kita turun ke lapangan memang masyarakat memerlukan perhatian penuh dari Pemerintah Kota Ternate”
Ia juga menambahkan “selain perlu adanya Normalisasi, pembuatan talut pembatas juga perlu diperhatikan, karena kondisi tanah dan barangka hampir sama rata, dan harus mendata kembali kali mati, bukan hanya di Rua tetapi dibeberapa kelurahan lain yang kemungkinan bisa terjadi seperti ini, tegas Merlisa. (HARI)
