Gamalamanews.com – TERNATE , Hari pertama siswa-siswi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 66 Kota Ternate Bersekolah, mereka terpaksa tidak bisa mengikuti proses belajar mengajar seperti biasanya, disebabkan bangunan sekolah dan kondisi sekolah belum layak digunakan.
Berdasarkan pantauan Di Lokasi, Selasa 26/9 para siswa itu dengan menggunakan seragam Merah Putih, terpaksa melakukan kerja bakti akibat terjangan banjir bandang beberapa waktu lalu.
Kepala Sekolah SDN 66 Kota Ternate, Asmadin, ketika dihubungi mengatakan, kami belum bisa melaksanakan proses belajar mengajar karena situasi dan kondisi sekolah saat ini masih tidak memungkinkan untuk di gunakan karena dipenuhi lumpur.
Sedangkan untuk kerugian secara materill ia mengaku belum bisa memprediksi berapa jumlah kerugian, karena dalam kejadian ini banyak infrastruktur yang rusak, selain pagar sepanjang 30 Meter, jalan setapak, juga beberapa alat elektronik yang ikut terendam banjir bandang.
“Kita belum bisa pastikan total kerugian, yang jelas banyak buku di perpustakaan yang rusak, lemari, kursi, meja, peralatan laboratorium IPA, Piano dan lainnya, termasuk pagar sekolah yang rubuh akibat dihantam banjir bandang” ucapnya.
“Kami berharap kepada Pemerintah agar secepatnya melakukan renovasi kembali pagar depan sekolah, sehingga tanaman kami bisa aman dari ternak warga, agar siswa juga tidak bermain di luar sekolah untuk itu mudah-mudahan Senin nanti aktivitas sekolah sudah normal kembali seperti biasanya,” ungkap Asmadin (HARI)