JAILOLO – Memasuki 3 tahun kepemimpinan Presiden dan Wakil Presiden, Joko Widodo dan Yusuf Kalla, yang jatuh pada Kamis 12 Oktober 2017 besok. Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) meminta, penyelesaian enam desa.
Hal ini, dikatakan Wakil Bupati Halbar Ahmad Zakir Mando, pada wartawan melalui whatsapp Rabu, (11/10/2017). Dari segala aspek memang banyak kelebihan ada juga punya kekurangan dalam era kepemimpinan Jokowi-JK. Tapi itu adalah hal yang biasa. Namun sisi positif dalam kepemimpinan Jokowi-JK cukup memuaskan bagi seluruh rakyat Indonesia terutama masyarakat Maluku Utara.
Meski banyaknya jumlah kunjungan ke Maluku Utara sebagai bukti kepedulian Presiden namun masih dinilai Presiden melupakan sesuatu karena persoalan yang besar seperti perebutan wilayah enam desa di Kecamatan Jailolo Timur versi Halmahera Barat (Halbar) dan enam desa Kecamatan Kao Teluk Kabupaten Halmahera Utara (Halut) hingga saat ini belum mampu diselesaikan meski dijanjikan pihak kementerian akan tuntas di bulan juli pasca pertemuan bersama di Jakarta beberapa saat lalu.
Dengan itu, permohonan tahun ini dalam HUT kepemimpinan Jomowi-JK selain mengucapkan selamat HUT, diharapkan akan ada hadiah dari Presiden soal penyelesaian persoalan enam desa. Karena, persoalan itu telah berlarut hingga 10 tahun belum dapat di selesaikan.
“Jika pada kunjungan Presiden nanti Halbar dan Halut mendapatkan hadiah HUT kepemimpinan ke tiga dengan keputusan penyelesaian enam desa merupakan hal yang sangat luar biasa karena itu menjadi kerinduan yang diharap semua masyarakat baik Halbar maupun Halut,” cetusnya. (UK)