TERNATE – Pangkalan TNI Angkatan Laut, Ternate, Maluku Utara, Selasa sore tadi kembali menenggelamkan satu kapal asing milik Philipina yang ditangkap oleh angkatan laut pada tahun 2016 silam.
Penenggelaman kapal Philipina ini dilakukan dengan cara bodi kapal dilubangi lalu ditenggelamkan. Penenggelaman kapal milik Philipina ini dilakukan oleh TNI Pangkalan Angkatan Laut, Ternate Maluku Utara (Malut) yang dilakukan di perairan Kota Ternate.
Penenggelaman dilakukan dengan jarak 30 kilo meter dari bibir pantai tepatnya didepan Taman Nukila, Kelurahan Muhajirin, Kecamatan Kota Ternate Tengah.
Komandan Pangkalan Angkatan Laut, Ternate Maluku Utara, Letkol Laut Rizaldi, kapal yang ditenggelamkan ini adalah jenis kapal FB/LB Rashell DH 101 yang di tangkap oleh KRI Karel Sasuit Tubun 356, di zona ekonomi eklusif Indonesia pada tanggal 11 juni 2016.
Letkol Laut Rizaldi menambahkan, Kapal FB/LB Rashell DH 101, ini adalah sisa dari tiga kapal yang dua kapalnya sudah diledakkan di perairan Kota Tidore, atas perintah Menteri Perikanan Susi Pujiastuti, dan satu kapal lagi di musnahkan dengan cara di bakar di lokasi Perikanan Nusantara, Bastiong Kota Ternate Selatan.
Proses penenggelaman kapal yang dilakukan oleh TNI Pangkalan Angkatan Laut, ini dengan cara ramah lingkungan, bodi kapal dilubangi dan dengan sendirinya dimasuki air hingga kapal tersebut tenggelam.
Kapal FB/LB Rashell DH 101 ini ditenggelamkan di kedalaman 20 kilometer dengan harapan menjadi tempat tinggal ikan dan dijadikan wisata bawa laut Kota Ternate, tutup Rizaldi. (HI)