TERNATE – Kabar tidak menyenangkan yang melanda Persiter (Persatuan Sepak Bola Indonesia Ternate) beberapa pekan terakhir ini, akhirnya membuat Suporter Persiter Mania (Superman) bergerak menuju Kantor Pengurus Persiter, di Stadion Gelora Kie Raha, Kelurahan Stadion, Ternate Tengah, Jumat (03/11/2017).
Dalam pertemuan itu Superman diwakili oleh Presiden Superman, Mon bersama Wapres Superman Santo Rahman. Superman diterima langsung oleh Sekretaris Umum Persiter Amin Subu, dan pengurus Persiter lainnya.
“Harapan kami hanya ingin pembenahan terkait dengan kisruh yang terjadi di tubuh Persiter”, ujar Santo kepada wartawan.
Ansar Saroden selaku pengurus persiter mengatakan, terkait pertemuan antar pengurus Persiter dengan Superman. Bahwa Superman menuntut adanya evaluasi, sekaligus pembenahan terhadap pengurus, yakni adanya transparansi kepada publik yang butuh uji publik terkait dengan, rekrutmen pemain, penempatan pelatih harus ditransparansi.
Supaya masyarakat tahu jelas track record pemain dan pelatih, agar bisa dikawal bersama-sama. “Kaitannya dengan pemalsuan ijazah hendaknya dijadikan evaluasi yang serius, agar kedepan para pengurus persiter tidak lagi, membiarkan hal ini terjadi, serta melakukan pembinaan di tingkat manajemen, official, maupun pelatih”.
“Persoalan dana itu, Suporter Persiter Mania dari Kota Baru menyarankan agar hal ini, bisa diantisipasi dan akan diusahakan oleh pengurus. Bahwa, ini harus diusulkan ke dewan karena penanggungjawab anggaran berada di Dinas Pendidikan dan Olahraga (Dispora). Agar supaya dalam hal pembinaan dalam hal U 15, U 17, dan U 23 kita masih mempunyai anggaran”, tutupnya. (HT)