Armain : Kami asah skill dan potensi kader
LABUHA – Untuk mengasah skill (keahlian) dan potensi calon immawan dan immawati Ikatan Mahasiswa Muhammadiyaah (IMM) dalam Training Darul Arqam Dasar (DAD), Komisariat Ahmad Dahlan Halsel, memberikan pembekalan peserta dengan materi kejurnalistikan sebagai dasar dari pengkaderan.
Materi yang diisi oleh jurnalis muda, Sahril Samad, ini untuk melatih para peserta untuk bagaimana mengenal jurnalis dan pers itu sendiri. Baik sejarah lahirnya pers serta bagaimana menghasilkan produk sebuah informasi/berita yang layak dijual ke masyarakat.
Dalam, pemaparannya, Sahril menyampaikaan, sudah waktunya kader ikatan mahasiswa mampu bersaing di kancah nasional, lebihnya pada level bagaimana menghasilkan satu produk tulisan yang sesuai kaidah jurnalistik yang baik.
“Menjadi jurnalis tidak butuh dari sarjana komunikasi, atau kejurnalistik itu sendiri, melainkan skill individu itu sendiri yang di asah dan dituangkan dalam tulisan berupa berita,” ujarnya dalam penyampaian materi.
Sementara, ketua panitia pelaksana DAD, Armain Rusli, menyampaikan, pihaknya menyisipkan materi tersebut khusus dikarenakan saat ini laju perkembangan pers sangatlah pesat dan menjangkau semua lapisan masyarakat.
Lanjut Armain, pihaknya juga akan menindaklanjutinya dengan melakukan, pelatihan jurnalistik sebagai ajang menambah wawasan kejurnalistikan dan sebagai upaya dalam melahirkan jurnalis ikatan.
“Kami asah skill dan potensi kader IMM utamanya yang hobi dalam menulis,” kata Armain.
Dia mengatakan, seluruh peserta nantinya akan ikut pada pelatihan jurnalistik, yakni seluruh kader utusan IMM se Halsel.
“Semua kader akan siap kami cetak sebagai jurnalisik ikatan yang tangguh dan profesional kedepannya,” ujarnya.(Raja)
