TERNATE – Perjalanan Wakil Walikota Ternate, Abdullah Taher selama lima hari ke Negeri Belanda, membuahkan hasil. Meskipun belum maksimal seperti yang direncanakan sebelumnya, namun mereka berhasil menemukan jalan keluar untuk menguak teka-teki riwayat Sultan Iskandar Muhammad Djabir Sjah yang ada di Belanda untuk dilengkapi sebagai syarat pengusulan gelar Pahlawan Nasional.
“Masih ada yang kurang dari data itu menyangkut riwayat perjalanan Sultan Iskandar Muhammad Djabir Sjah, kekuasaan beliau pada saat itu, riwayat hidup, itu yang perlu dilengkapi,” jelas orang nomor dua di Pemkot Ternate itu ketika ditemui wartawan di halaman Kantor DPRD Kota Ternate, Jumat (10/11/2017).
Lanjut Abdullah, “Kebetulan waktu perjalanan ke Belanda, kami bertemu dengan salah satu dosen yakni Prof. Dr. Suriyadi, dia adalah salah satu dosen di Belanda dan dia juga sudah buat kesepakatan dengan kami, bahwa dia akan membantu, untuk mencari data-data yang belum lengkap, waktu perjalanan ke Belanda data-data sebagian sudah ada tetapi belum lengkap,” jelasnya.
Lanjutnya, Prof Suriyadi direncanakan akan menjadi narasumber jika Pemkot menggelar seminar. Menurutnya, Hal tersebut sudah bicarakan dengan Walikota Ternate. Rencananya Prof Suriyadi nantinya akan memaparkan materi seminar, tentang sejarah Ternate sesuai dengan sumber.
“Karena beliau sudah bersedia jika saja Pemerintah Kota atau Panitia HJT mengundang maka dia (Prof. Suriyadi) bersedia”, ungkap Abdullah.
Menurut Wawali, Prof Suriyadi adalah orang Indonesia, hanya saja bekerja di Belanda. “Jadi beliau beritahukan pada kami, bahwa nanti ada kekurangan yang kita cari terkait data-data yang belum lengkap, beliau bersedia untuk membantu”.
Sementara itu, Wakil Walikota Ternate mengaku bahwa, keterbatasan waktu di Belanda membuat data yang dikumpulkan belum semuanya lengkap. “Waktu cuma lima hari di belanda, dua hari di pesawat, terbang menuju belanda dan balik ke Ternate”, pungkas Wawali. (HT)
