TERNATE – Setelah melalui berbagai proses tahapan seleksi yang dilakukan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dari masing-masing partai, akhirnya pasangan calon Gubernur Malut Burhan Abdurahman-Ishak Jamaludin mendapat rekomendasi dari 3 partai dan mendapat 9 kursi, sebagai syarat untuk maju bertarung di Pemilihan Gubernur Maluku Utara Periode 2018-2022.
Basri Salama Ketua DPW Maluku Utara kepada wartawan, Rabu (29/11/2017) mengungkapkan, sekarang hadir ditengah-tengah saya, pak Masrun dari PKPI kemudian saya sendiri dari Hanura, pak Ahmad Jabir dari PBB.
“Jadi kita hari ini Hanura tertanggal 1 November 2017 telah mengeluarkan keputusan DPP Hanura, Nomor surat Keputusan 030 DPP Hanura 9/2017/IX/2017 Tentang persetujuan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur dalam bentuk model B1 KWK Parpol sebagai prasyarat KPU, Juga PKPI keputusan Dewan Pimpinan Nasionan PKPI dibawa kepemimpinan Prov Dr H. M Hendropriono dan sekjen Dr Imam Soleh M. Hum dengan surat keputusan No 120/KEP/DPN PKP IND/XI/2017 tentang persetujuan calon pasangan calon Gubernur dan wakil gubernur,” jelasnya.
Kata Basri, sedangkan PBB surat keputusan dengan Model B.1. KWK. Parpol yang dikeluarkan tanggal 9 November 2017 ditandatangani langsung oleh Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra dan Ir. Afriansyah Noor sebagai Sekjen.
Sebagaimana diatur dalam PKPU tentang syarat pencalonan dukungan partai politik pasangan calon, Hanura 4 kursi, PBB 3 kursi, dan PKPI 2 Kursi, telah memenuhi syarat sebagai mana yang diatur dalam UU Pemilihan Kepala Daerah, tentang jumlah presentasi kursi. “Kita telah memperoleh, dukungan Burhan Abdurahman (Haji Bur) dan Ishak Jamaludin telah tercapai 9 kursi, sementara dalam proses yaitu partai Demokrat PKB dan PPP jika ketiga partai itu bergabung maka kita akan memperoleh 14 kursi dukungan terhadap Pasangan Calon Burhan Abdurahman dan Ishak Jamaludin,” ungkap Basri.
Selain Itu terkait dengan dukungan partai ini tidak lagi akan dilakukan perubahan-perubahan karena SK-nya sudah dikeluarkan dalam Bentuk Model B.1.KWK sebagaimana yang dipersyaratkan oleh KPU.
“Kami tetap masih konsisten menjaga koalisi ini, sebagaimana yang telah kami deklarasikan sebelumnya, sampai sejauh ini koalisi ini masih tetap solit tetap mengawal pasangan ini sampai pada saat berakhirnya pemilihan kepala daerah,” ungkapnya.
Kata dia, hal-hal lain terkait kesiapan konsuldasi untuk kedepannya kami akan bicarakan di internal partai masing-masing menyangkut pola dan model konsolidasi untuk memenangkan pasangan Burhan Abdurahman dan Ishak Jamaludin.
“SK Ini kami akan serahkan kepada pasangan Calon Burhan Abdurahman dan Ishak Jamaludin pada saat nanti di serahkan secara resmi pada saat pelantikan DPD Hanura Maluku Utara, direncanakan pada akhir Desember atau pertengahan Desember, Hanura untuk sementara akan terus mengawal keputusan DPP ini sampai pada pemilihan nanti.
Sementara itu, Burhan Abdurahman kepada awak media menyampaikan bahwa, saya bersukur bahwa partai- partai yang berdeklarasi dalam koalisi kebaikan hari ini sebagian sudah menyelesaikan tahapan administrasinya.
“Yaitu dengan telah dikeluarkannya Form B.1 KWK. Parpol, itu formulir yang digunakan kandidat yang didaftarkan di KPU,”
Masih kata Burhan, kita masih menunggu lagi partai-partai lain yang sudah menyatakan berkoalisi dengan kita yaitu Demokrat, PKB, dan PPP. “Kita berharap kesepakatan awal ini tetap utuh sampai pada saat kita deklarasi, bahkan sampai pada saat kita mendaftar dan mengikuti Pilgub 2018 nanti, dengan adanya rekomendasi yang sudah keluar ini yang pertama kita berkordinasi dengan partai yang sementara ini berproses”.
“Kita saat ini intens terus sehingga dalam waktu yang tidak terlalu lama supaya semuanya utuh keluar, langkah selanjutnya iyalah deklarasi, sehingga kita menunggu keputusan dari pimpinan partai karena itu kita menunggu waktu yang tepat untuk kita deklarasi, semua partai koalisi ini sudah menyelesaikan tahapan di internal masing-masing,” kata Haji Bur, sapaan akrab Burhan Abdurahman.
“Saya berharap hasilnya nanti sama dengan tiga partai yang sudah mengeluarkan rekomendasi di internal partai masing-masing sehingga koalisi yang sudah dibentuk sejak awal itu tetap utuh, sekarang sampai masa akan datang sampai pada saat pilgub nanti”, ungkap Haji Bur. (HT)
