TERNATE – Dalam rangka Hari Hak Asasi Manusia Sedunia (HAM) 2017 ke 69, yang jatuh pada tanggal 9 Desember, pemerintah Kota Ternate kembali menoreh prestasi gemilang di kancah Nasional, sebagai Kota yang Peduli HAM. Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel The Sunan, Jalan Ahmad Yani, No 40 Solo, di Kota Surakarta, Jawa Tengah, Minggu (10/12/2017).
Penghargaan yang diterima langsung oleh Walikota Ternate, Hi. Burhan Abdurahman
diserahkan langsung oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.
Haji Bur, sapaan akrabnya, setelah menerima penghargaan itu mengungkapkan, torehan prestasi tersebut merupakan kedua kalinya, setelah sebelumnya saat acara peringatan Hari Hak Asasi Manusia Sedunia ke 68 yang berlangsung di Gedung Negara Grahadi, di jalan Gubernur Suryo No. 7 Kota Surabaya Provinsi Jawa Timur, Gedung Negara (Grahadi) Surabaya, tahun 2016.
”Alhamdulillah penghargaan ini merupakan kedua kalinya yang diraih Kota Ternate, tentu dengan penghargaan ini semoga kedepan kota Ternate dalam hal ini Pemkot terus memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat,” ujar Burhan dengan bangga.
Walikota dua periode itu mengaku, penghargaan ini layak diberikan kepada Kota Ternate, sebab sampai saat ini tidak terjadi pelanggaran HAM yang mengakibatkan rusaknya kebersamaan di antara masyarakat Kota Ternate.
Haji Bur menambahkan kepedulian HAM bukan hanya itu saja, melainkan kepedulian terhadap warga miskin dalam perlindungan hukum juga merupakan sebuah bentuk kepedulian.
“Ternate kan kita punya Perda bantuan hukum bagi masyarakat miskin, dan ini menjadi salah satu kriteria penilaian, meskipun tim penilainya secara diam-diam melakukan penilaian, namun itu merupakan kriteria yang tanpa kita sadari sudah jalan di Kota Ternate, saya juga berharap agar bantuan hukum ini terus menjadi perhatian Pemkot kepada warga yang tidak mampu, yang meminta perlindungan hukum,” kata Walikota.
Burhan juga mengatakan, kepedulian pemerintah Kota Ternate terhadap perlindungan HAM di Kota Ternate merupakan konstitusi yang mengharuskan pemerintah menjunjung tinggi HAM tersebut.
Untuk itu, Haji Bur berharap agar SKPD dilingkup Pemkot Ternate agar terus melaksanakan tugas serta pelayanan kepada masyarakat dengan tetap konsisten dan berkomitmen terhadap menjaga pelanggaran HAM di Kota Ternate.
”Dengan penghargaan ini, saya berharap agar SKPD terkait untuk terus berusaha mempertahankan kepedulian HAM yang telah diimplementasikan guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sebagaimana instruksi Presiden,” tegasnya.
Masih penjelasan Burhan, penghargaan yang diterima itu berdasarkan kriteria penilaian yang dilihat dari bidang pelayanan, seperti kesehatan, pendidikan, perempuan dan anak, hak atas kependudukan, atas pekerjaan, perumahan yang layak, dan lingkungan yang berkelanjutan.”Dari kriteria penilaian itu, maka Ternate masuk sebagai Kota Kepedulian terhadap HAM, tapi saya berharap agar penghargaan ini tidak sampai disini saja, dan semoga dengan penghargaan ini kedepan Pemkot dapat terus berbenah, dalam pelayanan kesehatan, pendidikan, serta lainnya lebih baik lagi,” tandasnya. (HT)