TERNATE – Aksi solidaritas untuk rakyat Palestina terus bergulir dari penjuru dunia, maupun Indonesia. Tidak terlepas dari itu sebanyak kurang lebih 70 orang mahasiswa yang berasal dari beberapa universitas di Kota Ternate, mereka tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia dan Lembaga Kampus Kota Ternate, menggelar unjuk rasa memprotes kebijakan Donald Trump yang dianggap sengaja memicu perang di Timur Tengah dengan mengakui Jerusalem sebagai ibu Kota Israel, Senin (11/12/2017).
Kordinator aksi Tamhid H Idris kepada wartawan menyampaikan bahwa Donald Trump adalah penjahat dan seorang provakator yang harus diadili.
“Kami akan terus melakukan aksi ini dan akan mobilisasi seluruh organisasi Cipayung untuk menindak masalah Ini, karena kami mengutuk keras apa yang dilakukan Trump” ujar dia.
Berdasarkan pantauan dilapangan massa aksi pertama kali melakukan orasi di depan Masjid Raya Al Munawar, jalan Sultan M. Jabir Syah, Kelurahan Gamalama, Ternate Tengah, seusai melaksanakan sholat Dzuhur, masa aksi kemudian melakukan orasi sekitar 1 jam di kawasan tersebut.
Setelah dari Masjid Al Munawar mereka kemudian melanjutkan aksinya di depan Kantor Walikota, Jalan Pahlawan Revolusi. Kelurahan Mahajirin, Ternate Tengah, beruntung dalam aksi itu aparat kepolisian terus mengawal hingga tidak terjadi kemacetan. (HT)