TERNATE – Menjelang Natal dan Tahun Baru 2017/2018 yang sering kali menghawatirkan masyarakat akibat sering kali terjadi fluktuatif harga bahan pokok (Bapok) di pasar, Pemerintah Kota Ternate melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) menegaskan kepada masyarakat agar mereka tidak perlu risau terkait masalah bapok.
Sekretaris TPID Kota Ternate, Sutopo Abdullah seusai melaksanakan Rapat TPID, Jumat(15/12/2017),mengungkapkan, kesiapan menyambut Hari Natal dan Tahun Baru apa yang disampaikan dari distributor dan pemasok bahan pangan tidak ada masalah, soal stok persediaan bahan pangan, seperti beras, gula, terigu dan sebagainya. dari kesiapan stok kita, mampu bertahan sampai pada bulan Januari.
“Jadi sampai akhir Januari itu, stoknya tersedia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Ternate, jadi tidak mengalami masalah” ucapnya.
Sedangkan yang mulai mengalami kenaikan harga yang di sampaikan dalam rapat tadi adalah beras premium, beras itu secara nasional juga mengalami hal yang sama jadi rata-rata kenaikannnya Rp 200/kilo jadi beras premium itu mengalami kenaikan harga, jadi kalau dilihat dari perkembangannya yang mengalami kenaikan itu, hanya terjadi pada harga beras, dan itu hanya pada jenis beras premium.
“Kita telah minta konfirmasi dari Bulog terkait beras Bulog jenis medium harganya tidak berubah sesuai dengan surat keputusan Walikota Ternate”.
Terkait kebutuhan sembilan bahan pokok untuk stoknya tidak ada masalah tapi, dia mengalami fluktuasi harga jadi ada delapan komponen harga yang mengalami fluktuasi harga hampir satu bulan terakhir, misalnya bawang putih, cabai rawit, tomat, kentang, dan kol yang terus mengalami fluktuatif.
“Tren harga saat ini mengarah pada penurunan harga terkecuali tomat yang harga awal Rp 6.000/kilo menjadi Rp 8.000/kilo jadi kita jamin bahwa ketersediaan stok bahan langan untuk Natal dan Tahun Baru tidak ada masalah, masyarakat tidak perlu lagi khawatir,” pungkas Sutopo Abdullah. (HT)
