TERNATE – Tiga tahun dilalui tanpa ada pengakuan yang sah, setelah terbentuk di tahun 2015 lalu, namun karena terbentur dengan pilkada waktu itu, sehingga rencana launching TSSC itu tidak tercapai.
“Tercapai Desember 2017 ini, TSSC bisa secara resmi di launching oleh Walikota Ternate Burhan Abdurahman,” kisah Mohdar Daud dari Sound Lotus selaku ketua Umum TSSC Ternate saat diwawancarai Gamalamanews.com Selasa (19/12/2017).
Lanjutnya, terbentuk TSSC ini berawal dari persaudaraan antar pemilik sound yang ada di Kota Ternate, yang ingin mempersatukan seluruh sound sistem yang ada di Kota Ternate.
“Kalau di tahun 2015 terdata hanya 75 Saund sistem, kalau tahun 2017 sudah bertambah sebanyak 100 namun pada malam hari ini yang tampil terdaftar sebanyak 60 lebih tetapi yang berkesempatan hadir hanya 40 sound non razing dan 6 sound razing.
Dengan terbentuk secara resmi dan diakui oleh pemerintah, kami merasa bangga dengan hak dan perlindungan karena kami sudah diakui oleh pemerintah, “Saya sebagai ketua umum merasa senang sekali dan merasa bangga dengan teman-teman sound sistem yang lain karena mempunyai semangat hingga sound sistem yang ada di Kota Ternate ini bisa meningkatkan kesejahteraannya”, kisahnya.
TSSC (Ternate Sound System Community) yang menaungi seluruh pemilik sound sistem untuk pertama kali di Maluku Utara, yang resmi baru di kota Ternate, “Rencananya kalau mengacu kepada anggaran dasar dan rumah tangga barangkali organisasi ini kita akan berkembang lagi, bila perlu seluruh Maluku Utara ini kita berdiri dibawah satu pintu”, kata dia.
Walikota Ternate, saat menyampaikan sambutan mengatakan bahwa kegiatan-kegiatan seperti ini sangat dibutuhkan karena mereka juga sudah sanggup melaksanakan event nasional.
“Mereka sangat dibutuhkan dan hanya mereka yang paham tentang sound, misalkan ketika ada acara di Duafa Center dan di gedung-gedung lain sering kali kita terganggu dengan terlambat dinyalakan, atau bahkan ada suara-suara aneh yang keluar, nah itu yang dapat mengantisipasi adalah mereka,” jelas Walikota.
Dalam sambutannya juga Walikota menambahkan, dalam waktu dekat ruang terbuka publik juga akan segera dibangun yakni di kawasan Kayumerah-Kalumata karena masyarakat juga membutuhkan ini sebagai ruang berekspresi.
Sound sistem show, diselenggarakan tanggal 19-20 Desember bertempat di Landmark Kota Ternatr, acara ini terlaksana berkat partisipasi dari sponsor yakni dari Pemerintah Kota Ternate, lewat Dinas PUPR yang telah menyediakan tempat untuk dilaksanakan kontes sound terbesar dan pertama di Kota Ternate, bahkan pertama di Maluku Utara.(HT)
