JAKARTA – Persaingan Pilgub Malut sudah semakin terlihat, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Ahmad Hidayat Mus dengan Rivai Umar (AHM-Rivai), setelah sempat dianggap pupus harapan tidak mendapatkan perahu untuk bertarung, akhirnya resmi mendapat rekomendasi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) setelah sebelumnya mendapat rekomendasi dari Partai Golkar.
Tiga pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Maluku Utara (Malut) periode 2018-2023 yang sebelumnya telah mendapat rekomendasi partai, yakni Burhan-Ishak, MK-Maju, Rudi-Hein.
Rekomendasi AHM-Rivai diterima langsung pada pukul 21.00 WIB di Jakarta. DPP PPP telah resmi mengeluarkan rekomendasi AHM-Rivai di kantor DPP PPP untuk Pilkada Maluku Utara. AHM yang lahir sebagai politisi murni berpasangan dengan Rivai Umar yang notabene adalah akademisi murni alias mantan Rektor Universitas Khairun Ternate.
Demikian yang dikatakan Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Maluku Utara, Ridwan Tjan, usai mengikuti serah terima di kantor DPP PPP Selasa (26/12/2017).
“Malam ini selesai, DPP PPP telah memutuskan Pak AHM dan Pak Rivai sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara”, katanya.
Sementara itu, menanggapi hal itu Ketua DPW Partai Golkar Malut, Alien Mus mengatakan, setelah mendapat rekomendasi dari PPP maka AHM-Rivai sudah memenuhi syarat untuk mendaftarkan diri di KPU sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Malut periode 2018-2023.
Hal itu dikarenakan untuk mendaftarkan ke KPU setiap pasangan calon harus memilki rekomendasi partai yang punya keterwakilan di parlemen minimal sembilan kursi, dan Golkar sendiri memilki delapan kursi yang ditambah dengan PPP satu kursi maka sudah memenuhi syarat.
“Alhamdulillah dapat rekomendasi PPP, semoga Pak AHM dan Pak Rivai menjadi harapan bagi masyarakat Maluku Utara hingga melanjutkan pemerintahan berikut yang lebih baik lagi”, ungkapnya. (PN/HT)
