Beranda Maluku Utara Tiga Rumah Hangus Terbakar, Satu Petugas Damkar Kesetrum

Tiga Rumah Hangus Terbakar, Satu Petugas Damkar Kesetrum

827
0
Petugas Damkar dibantu TNI dan Masyarakat memadamkan Kebakaran (foto kiriman: Arif)

TERNATE – Musibah kebakaran dahsyat kembali terjadi di kawasan Belakang Benteng RT 02 RW 01 Kelurahan Santiong, Ternate Tengah, menghanguskan tiga rumah warga di lingkungan tersebut. Masing-masing pemilik rumah yaitu Senen Marasabessy, Abdu Mafud dan Safri,  Selasa (02/1/2017).

Salah satu pemilik rumah, Senen Marassabesi kepada wartawan menyatakan, kami sekeluarga akan pergi berlibur tapi saat saya sampai di Gambesi ada telpon, dari Us, tetangga saya memberitahukan bahwa ada kebakaran, “Saya kira cuman basedu (Bercanda red)”, kisahnya.

Menurut dia, sebelum berangkat ia telah memeriksa semua aliran listrik maupun kompor yang selama ini menjadi pemicu kebakaran.

“Saya pada saat mau berangkat yang saya periksa itu kompor dulu, saya matikan dulu,  alat elektronik deng colokan  semua, jadi samua padam saya orang instalasi jadi saya tahu itu,” ucap dia.

Sedangkan istrinya, Sahdia Karama  ketika melihat kejadian ini langsung pingsan.
“Sepeda motor ada 5 tapi saya belum periksa, istri saya juga di rumah tidak ada orang, ijazah anak 8 orang semuanya hangus terbakar,” tutur korban.

Kapolres Ternate AKBP Kamal Bahtiar saat ditemui mengungkapkan, bahwa pada saat kebakaran  terjadi pemilik rumah tidak ada ditempat, mereka  sedang rekreasi ke belakang gunung, “Maka dari itu korban menyampaikan bahwa  pada saat pergi memang sudah mematikan listrik maupun kompor, tetapi kita belum bisa spekulasi asal api itu dari mana kita nanti kirim team forensik dari Makasar untuk menyelidiki penyebab kebakaran,” ujar kapolres Ternate.

Menurutnya, tidak ada korban jiwa akan tetapi tadi ada petugas pemadam kebakaran, karena belum tahu listrik belum dipadamkan, akibatnya kesetrum akan tetapi  korban hanya merasa pusing.

“Sedangkan untuk kerugian belum bisa dipastikan karena kita masih belum  menyelidiki harta benda yang didalam itu,” kata Kamal.

Lanjut, saat saya sampai ke TKP titik api sudah menjalar ke belakang, cuman yang bisa dipadamkan itu bagian depan agar tidak merembet  kemana-mana. (HT)