TIDORE – Masyarakat Kota Tidore Kepulauan diminta untuk waspada terkait dengan adanya penipuan permintaan uang oleh oknum yang tak bertanggungjawab mengatasnamakan Kejaksaan. Hal itu disampaikan Kepala Seksi Pidana Umum (Kasi Pidum) Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Tidore Kepulauan, M. Matulessy kepada media ini via aplikasi pesan, Selasa (02/01/2018) malam hari ini.
Dikatakannya, bahwa ada oknum yang tidak bertanggung jawab menggunakan profil WA berupa foto miliknya, dan meminta uang atau menanyakan nomor pejabat di Tidore Kepulauan. Untuk itu dirinya meminta kepada seluruh warga masyarakat Tidore terutama para pejabat agar tidak menerima telepon dari nomor telepon 0821-9723-9222 dan 0813-1894-9456. Dan jangan pernah mengirimkan uang kepada para oknum tersebut, sebab pihak Kejari Tidore tidak pernah melakukan hal seperti itu.
“Untuk masyarakat Tidore agar tidak mengirim uang kepada oknum yang mengatasnamakan Kejaksaan tersebut, karena kejari dan jajaran tidak pernah meminta-minta uang. Dan kami sangat sesalkan pihak-pihak yang telah mengirimkan uang tersebut karena itu murni penipuan,” jelas M. Matulessy.
Olehnya itu, dirinya meminta kepada seluruh masyarakat Tidore agar segera mengkonfirmasikan ke Kejaksaan jika menerima telpon seperti itu. Sebab, tambahnya, ada dugaan kaki tangan disekitar kita karena nomor tersebut terlacak diluar Maluku Utara. “Sekali lagi, saya tegaskan jangan pernah melayani permintaan uang dengan alasan apapun,” tegasnya.
Sebelumnya, salah satu korban yang juga sebagai Kabag Umum dan Perlengkapan Pemkot Tidore, Muhammad Abubakar telah melaporkan masalah penipuan tersebut kepada pihak Kejari Tidore sekira pukul 10.00 WIT pagi tadi. Diketahui dirinya dihubungi oleh orang tak dikenal itu dengan mengatasnamakan Kasi Pidsus dan Kejari Tidore guna meminta sejumlah uang. Namun beruntung dirinya tidak mengirimkan apapun kepada para oknum tersebut.
“Belum dikirim, untung tadi saya langsung lapor ke Kejari,” tuturnya sebagaimana dikutib dari group aplikasi pesan Mitra Pers Tikep, Selasa (02/01/2018) malam hari ini.
Muhammad Abubakar yang juga sebagai Ketua KNPI Kota Tidore Kepulauan itu, meminta kepada seluruh insan Pers liputan Tidore agar dapat menyebarkan informasi adanya modus penipuan ini sehingga tidak ada lagi korban selanjjutnya. ( SS )
