TERNATE – Setelah Pemerintah Kota Ternate resmi menerima aset Kantor Gubernur Maluku Utara dari Kabupaten Halmahera Barat (eks Kabupaten Malut) yang diserahkan langsung oleh Bupati Halbar, Dany Misi ke Walikota Ternate Burhan Abdurahman, pada 15/8/2016 hari ini Walikota Ternate secara dengan resmi menempati kantor Walikota Jalan Pahlawan Revolusi, Kelurahan Muhajirin, Ternate Tengah, Senin (29/1/2018).
Walikota Ternate, Burhan Abdurahman kepada peserta apel gabungan yang di hadiri seluruh SKPD Pemkot Ternate itu menyampaikan agar Aparatur Sipil Negara (ASN) dapat lebih bersemangat dalam bekerja.
“Mulai hari ini saya, Wakil walikota dan Sekretaris Kota Ternate, resmi berkantor di Jalan Revolusi,” ujar Walikota.
Untuk itu, hari ini yang pertama sekali kita melaksanakan tugas-tugas kita ditempat kerja kita yang baru yang tentunya memberi anugerah karena didepan kita ini ada ruang publik yang dibanggakan masyarakat Kota Ternate.
Dalam kesempatan itu haji bur memberikan banyak terima kasih khususnya kepada pimpinan dan pejabat struktural, yang lebih khusus kepada ASN Pemkot Ternate atas kerja keras yang telah dilaksanakan pada tahun 2017 yang lalu.
“Banyak prestasi yang telah diukir dan lakukan, untuk itu terkait dengan pelayanan masyarakat, selaku aparatur negara adalah meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sebagai tugas utamanya” ucap haji Bur.
Lanjutnya, tentu tugas ini kedepan semakin berat, semakin berat ini karena dinamika perkembangan teknologi dari waktu ke waktu terus meningkat, perkembangan kota ini menumpuk, berbagai kebutuhan masyarakat yang harus diberikan oleh pemerintah itu sendiri.
Keberhasilan sudah banyak kita capai, tetapi hambatan ataupun kekurangan-kekurangan yang harus kita benahi, karena masi banyak keluhan-keluhan masyarakat yang belum di penuhi pemerintah Kota Ternate, walaupun kekurangan itu hanya kecil tetapi terkadang satu dua kekurangan maupun kesalaham yang kita lakukan itu akan mengganggu prestasi-prestasi yang kita lakukan untuk itu walikota Ternate mengajak kepada seluruh ASN agar menjaga kepercayaan bersama.
“Sebagai manusia, lumrah akan kesalahan tetapi saya yakin dengan keiklasan kita bisa atasi semuanya,” tutup Haji Bur. (Adv/HT)
